Wakil Walikota Tangerang Sachrudin memaparkan berbagai inovasi pelayanan publik di hadapan rombongan DPR RI. (Foto: Istimewa) |
Wakil Walikota Tangerang H. Sachrudin menerima rombonga dipimpin
oleh Dr. H. Syamsurizal selaku Wakil Ketua Komisi II dari fraksi Partai Persatuan
Pembangunan (PPP).
Wakil Walikota memaparkan inovasi pelayanan publik serta
berbagai terobosan dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kota Tangerang.
"Saya mewakili jajaran Pemkot Tangerang mengucapkan
selamat datang kepada Bapak Ibu, anggota DPR RI Komisi II di Kota Tangerang. Terima kasih telah memilih kota kami sebagai
tujuan Reses,” tutur Sachrudin.
Sachrudin menjelaskan berbagai inovasi Pemkot dalam hal
penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan publik sebagai upaya menunjang serta
mendorong terwujudnya kesejahteraan masyarakat dan kemajuan pembangunan di Kota
Tangerang.
Inovasi pelayanan publik tersebut, kata Sachrudin, dilakukan dalam berbagai bidang antara lain. Pelayanan
publik bidang pendidikan, bidang sosial, administrasi kependudukan, bidang
transportasi serta bidang-bidang lainnya.
“Seperti beasiswa Tangerang Cerdas yang diberikan Pemkot
untuk para peserta didik kurang mampu agar dapat mengurangi angka putus
sekolah, serta fasilitasi siswa siswi inklusif, di mana Kota Tangerang sebagai
satu-satunya kota yang memfasilitasi sekolah inklusi negeri gratis di Provinsi
Banten," ungkapnya.
"Di bidang sosial total dari tahun 2014 hingga 2022
Pemkot Tangerang telah membantu memperbaiki 7.482 rumah tidak layak huni
melalui program bedah rumah, serta mendukung pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro
Kecil, dan Menengah) melalui program bantuan Tangerang Wirausaha, Tangerang
BISA serta Tangerang Emas," jelasnya Sachrudin.
Bidang transportasi, imbuh Sachrudin, Kota Tangerang merupakan satu-satunya kota di
Banten yang memiliki moda transportasi yang dikelola Pemerintah Daerah dengan
adanya Buss Rapid Transportation (BRT) dan angkot Si Benteng.
Selain itu, Sachrudin menjelaskan Pemkot telah menerapkan
sistem penyelenggaraan Pemerintah Daerah berbasis online dan terintegrasi.
"Melalui Tangerang Live Room yang merupakan fasilitas
ruang kendali kota untuk mengelola serta menerima aspirasi dan laporan
masyarakat. Ini sekaligus membantu memudahkan kepala daerah dalam mengontrol,
mengkoordinasikan, memonitor, menugaskan serta mengambil berbagai keputusan dan
kebijakan program pembangunan," pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II Syamsurizal
mengungkapkan dalam kunker tersebut ada beberapa informasi yang ingin digali
dari Kota Tangerang.
"Pada kunker Reses ini, ada beberapa hal yang ingin
kami dapatkan informasinya. Di antaranya soal persiapan Pemilu, BPN,
penyelenggaraan pemerintahan juga pelayanan publik. Terima kasih sudah mau
menerima dan memaparkan informasi yang kami butuhkan,” ucap Syamsurizal.
(*/pur)
0 Comments