Pj Gubernur Banten Al Muktabar mendapat penjelasan tentang golok. (Foto: Istimewa) |
Kegiatan yang dibuka dengan tarian golok sulangkar binaan
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang itu dihadiri langsung oleh
Ketua Umum DPP PJBN Tubagus Sangadiah.
Penjabata (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten bersama Bupati/Walikota, Forkopimda dan
DPRD terus menggiatkan dan mendorong pelestarian seluruh seni budaya
tradisional yang ada. Salah satu peta jalan yang dimungkinkan untuk dilakukan
itu salah satunya melalui penguatan regulasi.
"Terlebih seni budaya tradisional ini berperan sangat
penting dalam menguatkan persatuan masyarakat," tutur Al Muktabar.
Selain itu, kata Al Muktabar, seni budaya tradisional
sejatinya dijalani dalam kehidupan sehari-hari. Mudah-mudahan dengan terus
melestarikan budaya sebagai jati diri, bisa menjadi pedoman dan pemandu serta
inspirasi untuk menggiatkan pembangunan.
"Kita selalu ingin memandang esensi positif dalam
pengembangan seni budaya tradisional itu. Karena dengan begitu, ini bisa
menjadi modal dasar kita dalam menggiatkan pembangunan," ujar Al Muktabar.
Dikatakan Al Muktabar, seni budaya tradisional itu jika
dikembangkan dengan baik maka akan berdampak positif juga pada peningkatan
ekonomi kreatif.
"Semua budaya yang mempunyai esensi-esensi baik itu
kita jaga dan kembangkan. Oleh karenanya, kita akan mengoptimalkan aspek yang
memungkinkan Pemerintah hadir dalam rangka menjaga budaya itu," jelasnya.
Ada beberapa kegiatan dalam pagelaran tersebut, seperti
Ngadu Bedug Antar Kampung yang diikuti oleh lebih dari 15 Kampung, Pameran
Pusaka Golok Banten, Gebrag UMKM (Usaha Mikro Kecil, dan Menengah) Lomba Cipta
Lagu Bedug, Pentas Seni Tradisional, serta Diskusi Budaya. (*/pur)
0 Comments