LBH PP Muhammadiyah Diberi Kepercayaan Jadi Organisasi Otonom

Baca Juga

Pengurus dan anggota LBH dan Advokasi 
Publik PP Muhammadiyah seusai menerima
SK peningkatan status menjadi otonom.
(Foto: Istimewa)  

NET – Ketua Lembaga Bantuan Hukum Pimpinan Pusat Muhammadiyah (LBH PP) Jakarta Taufiq Nugroho menyatakan kegembiraaannya seusai menerima Surat Kepetusan dari Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. H. Haidar Nashir, M Si di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (18/3/2023) siang.

“Alhamdulillah, kita tadi menerima SK dari Pak Haidar Nashir – Ketua Umum PP Muhammadiyah pada acara di UMJ,” ujar Taufiq kepada wartawan di Saung Advokasi Farm, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, Sabtu (18/3/2023) malam.

Taufiq mengatakan menerima SK PP Muhammadiyah Nomor: 231/KEP/1.0/B/2023 tentang Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik bersamaan dengan pada acara Peneguhan Visi dan Komitmen Pimpinan Majelis/Lembaga/Biro Pimpinan Pusat Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027.

Dengan diberikan SK tersebut, kata Taufiq, terjadi peningkatan status LBH PP Muhammadiyah yang tadinya dibawah naungan Majelis Hukum dan Hak Asasi Manusia menjadi otonom. “Yang semula Layanan Bantuan Hukum menjadi Lembaga Bantuan Hukum,” tutur Taufiq yang juga dosen pada Fakultas Hukum Univesitas Muhammadiyah Solo (FH UMS), Jawa Tengah.

Seusai menerima SK, Taufiq pun membawa semua pengurus dan anggota LBH dan Adovasi Publik ke Saung Advokasi Farm di Sukadiri. “Ini adalah pertama kali kami mengadakan pertemuan setelah menerima SK. Setelah menerima SK, kita harus cepat bisa membuat program kerja,” ucap Taufiq beralasan.

Pada SK tersebut tercantum susunan Pengurus LBH dan Avokasi Publik masa jabatan 2022-2027. Ketua adalah Taufiq, dengan Wakil Ketua Muhamma Solihin, Sekretaris Ikhwan Fahrojih, Wakil Sekretaris Sandi Herlian Firmansyah, Bendahara Muhammad Nur Aji Basuki, dan Wakil Bendahara Mohammad Qobul Nusantara.

Susunan pengurus di atas, dilengkapi pula dengan Bidang Ligitasi dengan Ketua Ewi dengan lima orang aggota, Bidang Pendidikan dan Kerjasama Ketua Ponxi Yoga Wiguna dengan empat orang anggota, dan Bidang Riset dan Advokasi Kebijakan Publi dengan Ketua Gufroni dengan tiga orang anggota.

Sekretaris LBH  dan Adovaksi Publik Ikhwan Fahrojih mengatakan setelah pertemuan di Saung Advokasi Farm akan dilanjutkan dengan rapat kerja yang akan dilaksanakan di Jakarta atau Yogyakarta. 

“Kita mencari waktu apakah nanti dilaksanakan di Jakarta atau di Yogyakarta,” ucap Ikhwan.

Sementara itu, Ketua Bidang Riset dan Advokasi Kebijakan Publik Gufroni mengucapkan terima kasih kepada semua pengurus dan anggota LBH dan Advokasi Publik PP Muhammadiyah yang telah hadir di Saung Advokasi Farm. 

“Terima kasih, telah hadir si saung kami ini. Semoga acara pada malam ini membawa keberkahan bagi kita semua,” ujar Gufroni yang juga dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Tangerang (FH UMT). (ril)