Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Hendak ”Perang Sarung”, Polisi Amankan Belasan Remaja Dan Sepeda Motor

Inilah 17 remaja yang dijaring dan kemudian
dibawa ke Polsek Jatiuwung untuk dibina.
(Foto: Istimewa)  


NET - Polsek Jatiuwung mengamankan 17 orang remaja yang hendak melakukan perang sarung atau tawuran di Wilayah Kecamatan Cibodas dan Periuk, Kota Tangerang, Banten pada Jum'at (24/3/2023) dinihari.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan ke-17 remaja tersebut diamankan oleh petugas patroli mobile gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Guantibmas) di wilayah hukum Polsek Jatiuwung dipimpin Kapolsek Kompol Donni Bagus Wibisono.

"Dalam kegiatan patroli pukul 01.30 WIB dinihari, petugas mendapati sekumpulan anak remaja diduga hendak melakukan tawuran atau perang sarung," ujar Zain kepada wartawan di Kota Tangerang, Sabtu (25/3/2023).

Kapolres memerinci selama bulan Ramadhan 1444 Hijriah bakal lebih meningkatkan patroli guna mencegah pencurian dengan pemberatan (Curat), pencurian dengan kekerasan (Curas), pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), senjata tajam (Sajam), minuman keras (Miras), balap liar, Narkoba, tawuran, dan gangguan Kamtibmas lainnya.

"Pada saat melakukan pengamanan oleh petugas ditemukan sejumlah barang bukti berupa sarung yang dimodifikasi dengan diikat simpul pada bagian ujung sarung para pelaku," ungkapnya.

Saat patroli yang dilaksanakan, Kapolres mengungkapkan petugas kepolisian wajib mencurigai kelompok remaja yang nongkrong dan diduga akan melakukan aksi tawuran yang meresahkan masyarakat.

“Peran serta orang tua, tokoh masyarakat dan agama diharapkan untuk memberi edukasi bahwa tindakan perang sarung dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” tutur Kapolres.

Laporkan setiap kejadian yang menimbulkan keresahan dimasyarakat melalui Command Center Polres Metro Tangerang Kota di nomer 082211110110 dan Polda Metro Jaya di nomor 110.

"Barang bukti yang kami amankan berupa 11 unit sepeda motor, sejumlah sarung yang sudah dimodifikasi," katanya.

Selanjutnya ke-17 remaja tersebut dibawa ke Kantor Polsek Jatiuwung guna diberikan pembinaan mengantisipasi terulangnya aksi perang sarung tersebut.

"Mereka semua kita diamankan di Polsek Jatiuwung, dipanggil kedua orang tua, ketua RW masing- masing dan pihak sekolah. Sampai saat ini situasi masih kondusif," ucap Zain. (*/pur)


Post a Comment

0 Comments