Ketua Kadin Tangerang H. Zulkarnain memimpin rapat "Kami siap menjadi pelaku usaha". (Foto: Istimewa) |
"Setelah menerima masukan dari DPD KADIN Banten dan
formatur, dalam penyusunan kepengurusan, maka menghasilkan keputusan sebanyak 6
penasihat lalu ada 42 menjadi WKU dan sedikitnya 350 Komite Tetap pada masing-masing bidang,"
tutur Zulkarnain di kantor PT Damarindo,
Jalan Gatot Subroto Km 5.4 Blok A No.06, Kecamtan Jatiuwung, Kota Tangerang,
Sabtu (7/1/2023).
Dikatakan, walau banyak wajah baru mengisi jabatan
strategis, semoga dapat melaksanakan kebijakan dan program organisasi mendorong
perekonomian khususnya di dunia usaha dapat bangkit dan mandiri sehingga
masyarakat Kabupaten Tangerang sejahtera.
"Kadin secara konsisten bakal terus mendorong inovasi
dan kerjasama dengan swasta. Tentu juga menjalin komunikasi dengan Pemerintah
Kabupaten Tangerang, kerjasama memajukan perekonomian warga Tangerang yang melibatkan KADIN pada program
APBD tahun 2023," tukas Zul, sapaannya.
Zul bertekad pasca pandemi banyak pelajaran yang didapatkan
karena itu sempat berjanji dalam hati dan saat ini ditunaikan, yaitu mengubah karakter
anggota ormas Pemuda Pancasila menjadi pelaku usaha atau "pengusaha".
Sekaligus membangun Sumber Daya Manusia (SDM) terampil dalam ekonomi kerakyatan
maju, sesuai Undang-Undang (UU) Cipta Kerja yang digagas oleh Pemerintah.
"Alhamdulillah, amanah menjadi Ketua KADIN ini, dapat
menunaikan janji saya untuk membina anggota Pemuda Pancasila menjadi pelaku
usaha. Kita dorong anggota, segera mengurus badan hukum perizinan perusahaan,
kemudian SDM akan terbangun dengan bantuan edukasi para pengusaha yang lebih
dulu sukses dan akan bersama - sama masuk di dalam kepengurusan KADIN masa
bakti 2022 hingga 2027. Cakep kan gagasan ini,” tutur Zul kepada wartawan ini.
Zul berkeinginan memulai usaha itu dari kecil menjadi besar.
Namun harus juga ada pendampingan dan sudah tepat wadah nya yaitu KADIN yakni
anggotanya adalah para pengusaha yang berbadan hukum, sehingga akan lahir pengusaha
baru di tengah masyarakat yang akan
mengairahkan UMKM dan industri yang dapat membuka lapangan pekerjaan.
"Mari bangun pergerakan ekonomi pada pelaku UMKM, usaha
kreatif, kuliner, perbengkelan, ekspor impor, industri, kontruksi dan lainya.
Kita bisa maju,” ucap Zul.
Karena kita bersedia bekerja untuk masa depan yang gemilang
maka, kita tidak mau lagi dengar, ego sektoral, nepotisme, kata Zul. (*/rls)
0 Comments