Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pelebaran Jalur Perlintasan Kereta Api Sebidang Di Poris Diapresiasi Warga

Pelebaran perlintasan kereta api 
 sebidang terlihat lebar dan memudahkan 
pengendara melintas. 
(Foto: Istimewa)  


NET - Perlintasan Kereta Api Sebidang di sekitar Stasiun Kereta Api Poris terlihat rapi setelah Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang melakukan pelebaran. Lalu lintas yang biasanya  padat juga terlihat lancar.

"Alhamdulillah Pak sekarang sudah lancer. Kalau pagi juga tidak semacet seperti biasanya," ujar Maman, tukang ojek yang ditemui di dekat lokasi,  Kamis (19/1/2023).

Hal senada disampaikan penjual gado-gado yang berada di belakang pos jaga Dinas Perhubungan Provinsi Banten. Dia menyampaikan kondisinya sekarang sudah jauh lebih baik dibanding saat jalannya belum diperlebar.

"Kalau sore sekarang macet apa tidak," ucap Walikota Arief R. Wismansyah bertanya kepada penjual gado-gado.

"Masih macet tapi sudah mendingan Pak," jawab penjual gado-gado.

Sebagai informasi perlintasan sebidang yang berada tak jauh dari Stasiun Poris tersebut kerap menjadi titik kemacetan. Karena disamping banyak pengendara yang melintas menuju dan dari Jakarta, di lokasi tersebut juga terjadi penyempitan karena ada pos jaga.

Dan setelah beberapa waktu Pemkot Tangerang berhasil melebarkan jalan sekaligus pos jaganya juga bergeser, sehingga tidak ada lagi penyempitan.

"Iya dulu prosesnya nunggu harus izin dulu ke KAI dan itu yang memakan waktu lama," terang Arief.

Arief yang ditemani Kadis Perkim Sugiharto Achmad Bagdja meninjau lokasi pembangunan jembatan Daan Mogot Tanah Tinggi.

Arief yang ditemui langsung oleh pimpinan proyek pembangunan jembatan menyarankan agar pembangunan jembatannya bisa agak rendah menyesuaikan dengan elevasi jalan Bouraq.

"Jadi selama ini jembatannnya ketinggian. Sehingga beloknya dari Jalan Bouraq itu patah banget," tutur Arief.

"Makanya kalau masih memungkinkan jembatannya agak rendah saja, karena air di sungainya juga tidak pernah limpas, " imbuhnya. (*/pur)


Post a Comment

0 Comments