Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah memberikan arahan pada acara seminar. (Foto: Istimewa) |
"Supaya jangkauan sosialisasinya lebih luas, maka jumlah
kadernya harus ditambah," ujar Arief pada seminar Pelatihan Penanganan Stunting
sekaitan Hari Gizi Nasional ke-63 Tahun 2023, serta penandatangan Komitmen
Bersama penanganan stunting, di Aula Kantor Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang,
Rabu (25/1/2023).
Seminar dengan tema "Cegah Stunting Dengan Protein
Hewani, Stunting Tanggung Jawab Kita Semua", Areif mengatakan agar
masyarakat tahu apa itu stunting, seperti apa gejala dan kondisinya ke anak –
anak.
Penanganan stunting, kata Walikota, yang berdampak pada
proses tumbuh kembang anak dirasa sangat penting agar generasi penerus tidak
memiliki masalah dalam hal pemenuhan gizi.
"Bukan hanya orang tua yang diberi pemahaman, anak-anaknya
juga harus diberi pengetahuannya. Selain pemberian gizi yang cukup melalui
makanan, olahraga menjadi faktor penting untuk penanganan stunting,"
jelasnya.
Melalui seminar dan penandatanganan komitmen bersama
tersebut, angka stunting secara keseluruhan di Kota Tangerang dapat terus
ditekan walaupun angka stunting di Kota Tangerang saat ini menjadi yang
terendah di Provinsi Banten.
"Saat ini angkanya 15,3 persen, tapi kita targetkan
bersama agar bisa ditekan hingga dibawah 5 persen, makanya butuh komitmen dan
aksi yang nyata," ucap Arief.
Sementara itu, Camat Cibodas Buceu Gartina mengungkapkan
akselerasi penanganan stunting di wilayah Kecamatan Cibodas dilakukan dengan menggandeng pihak swasta
salah satunya Rumah Sakit (RS) An Nisa.
"Juga ada bantuan permakanan seperti susu dan
biskuit," tukas Buceu. (*/pur)
0 Comments