Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah saat meresmikan perubahan rute Si Benteng. (Foto: Istimewa) |
Walikota Tangerang H. Arief R. Wismansyah yang meresmikan
langsung Koridor kesembilan Angkot Si Benteng, berharap Si Benteng bisa
menghadirkan moda transportasi umum yang nyaman dan murah sehingga bisa menjadi
moda transportasi pilihan masyarakat.
"Alhamdulillah, hari ini Pemerintah Kota Tangerang
melalui Dishub dan PT TNG telah melaunching koridor kesembilan Angkutan Kota Si
Benteng, mudah - mudahan menjadi alternatif, agar masyarakat mau menggunakan
transportasi umum di Kota Tangerang," tutur Arief saat upacara peluncuran
di Looping Gerendeng, Karawaci, Senin (5/12/2022).
Arief berpesan kepada para pengemudi Angkot Si Benteng untuk
bisa melayani penumpang dengan pelayanan yang terbaik, terlebih masih ada
keluhan masyarakat terkait pengemudi yang berkendara secara ugal-ugalan.
"Saya minta penumpang atau masyarakat yang naik angkot
Si Benteng agar dilayani dengan ramah dan baik. Mereka itu orang penting
"Very Important Person". Artinya kita harus melayani secara
paripurna," tutur Arief.
Arief meminta kepada Dinas Perhubungan Kota Tangerang untuk
menempelkan informasi Call Center pada angkot Si benteng untuk memudahkan
masyarakat jika ingin melakukan pengaduan terkait pelayanan angkot Si Benteng.
"Dishub, saya minta nanti pasang sticker Call Center di
belakang mobil dan di dalam mobil. Kalau pengemudinya ugal-ugalan, berhenti
sembarangan, tidak on time masyarakat bisa lapor," pintanya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Achmed Suhaely
menerangkan koridor atau rute trayek baru angkot Si Benteng ini salah satu
pengembangan jalur baru untuk memfasilitasi masyarakat wilayah Kelurahan
Cibodas dan Karawaci.
"Semoga dengan adanya rute baru ini, masyarakat bisa
terfasilitasi mobilitasnya dengan angkot Si Benteng," ujar Suhaely.
Sementara, Direktur PT TNG Edi Chandra menjelaskan pengembangan
rute baru koridor 9 angkot Si Benteng ini adalah hasil evaluasi PT TNG dan
Dinas Perhubungan guna mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat terkait
kebutuhan transportasi Angkutan Kota.
"Jadi, kami terus mengevaluasi, tidak menutup
kemungkinan juga untuk koridor-koridor sebelumnya bisa kami kembangkan. Misal
satu koridor, kami pecah dua untuk membuka rute baru, tergantung kebutuhan
masyarakat di masing - masing wilayah," ucapnya.
"Dan terkait keluhan masyarakat, kami menyediakan Call
Center, bisa menghubungi di Nomor 021-5578-5679, bisa juga melalui sosial media
seperti Instagram di @tangerangnusantaraglobal," tukas Edi Chandra.
Sebagai informasi, rute pengembangan koridor baru dengan
kode trayek AP. 1 menyediakan 4 unit angkot Si Benteng dengan rute
keberangkatan di Masjid At Taqwa (Kav. Perkebunan) – Jalan Betet Raya -
Puskesmas Panunggangan Barat - Hotel Olive - Kelurahan Panunggangan Barat - Pos
Gerendeng - RS Melati (Jalan Merdeka) jarak tempuh 9,1 KM. Rute pulang RS
Melati (Jalan Merdeka) - Pos Gerendeng - Gereja Pantekosta Teuku Umar - Taman
Cisadane - Kelurahan Panunggangan Barat - Puskesmas Panunggangan Barat - Jalan
Betet Raya - Jalan Keramat - Masjid At Taqwa jarak tempuh 10,6 KM. (*/pur)
0 Comments