Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Arief: Insinyur Harus Mampu Bangun Peradaban Di Kota Tangerang

Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah 
berharap insinyur beraktifitas optimal. 
(Foto: Istimewa)  

NET - Keberadaan insinyur sangat penting dalam sebuah proses pembangunan, karena bukan hanya membuat suatu hak berfungsi dan berguna, yakni tantangan sebagai seorang insiyur adalah membangun peradaban.

Hal tersebut dikatakan Walikota Tangerang H. Arief R. Wismansyah pada pembukaan Musyawarah Cabang (Muscab) dan Pelantikan Pengurus Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Kota Tangerang masa bakti 2022 - 2025.

Arief mengungkapkan seorang insiyur harus memperhatikan berbagai hal dalam sebuah proses pembangunan suatu hal, agar dapat berfungsi optimal dan bermanfaat.

"Misalnya, insinyur lingkungan bukan hanya melihat persoalan limbah, sampah dan polusi tapi juga melihat unsur lain dari sebuah pembangunan," ujar Walikota di Hotel Grand Horison Serpong, Jalan MH Thamrin, Kota Tangerang, Minggu (11/12/2022).

Arief bercerita bagaimana pengalaman Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang membangun ruang publik di Kota Tangerang, agar di tengah kemajuan sarana dan prasarana justru masyarakatnya tidak bahagia karena minimnya ruang publik yang tersedia di sebuah kota.

"Ruang publik yang pertama dibangun pada era saya adalah Taman Potret yang merupakan hasil CSR (Corporate Social Responsibility) dari Tangcity," ucap Arief.

"Itu menjadi standar bagi Pemkot untuk membangun ruang publik yang berkualitas dan bisa bermanfaat bagi masyarakat," terangnya dalam acara yang bertema "Solusi Menjadi Engginer Yang Professional".

"Sekarang, kami pugar Stadion Benteng sebagai ruang publik agar masyarakat bisa ikut merasakan vibesnya, biar tau rasanya lapangan Stadion Benteng," tutur Walikota.

Walikota menjelaskan seorang insinyur harus mampu berpikir dan melahirkan gagasan yang inovatif dengan memperhatikan berbagai aspek serta menyesuaikan kondisi yang ada di lapangan, ditambah mampu membaca peluang agar keahlian bisa dimanfaatkan.

"Bukan hanya membangun infrastruktur tapi juga membangun peradaban yang lebih maju," tukas Arief. (*/pur)
  

Post a Comment

0 Comments