Sekda Kota Tangerang Herman Suwarman memberikan arahan kepada guru SD dan SMP. (Foto: Istimewa) |
"Seiring perkembangan ilmu dan teknologi, guru wajib
untuk terus mengembangkan kemampuannya agar dapat membentuk peserta didik yang
aktif dan mudah beradaptasi," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota
Tangerang H. Herman Suwarman, Senin (14/11/2022).
Sekda Herman mengatakan hal itu pada Pelatihan Pembuatan
Penggunaan Aplikasi Penunjang Pembelajaran Berbasis Proyek dan Pelatihan
Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD dan SMP di Lingkup Pemerintahan Kota
Tangerang di Gedung Semeru, Sawangan Depok, Jawa Barat.
Hal itu dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang
bekerja sama dengan Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi
(BBPPMPV) Bisnis dan Pariwisata Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI).
Herman mengungkapkan generasi muda saat ini harus bisa
mengisi era 4.0 dengan maksimal dan tidak terpengaruh oleh arus dari luar
sehingga terus tanamkan nilai-nilai Pancasila.
"Tanamkan selalu nilai-nilai Pancasila sejak dini
kepada peserta didik agar tak terpengaruh arus dari luar," tutur Herman.
Herman berharap dari pelatihan ini dapat memunculkan
karakter para guru yang profesional, kreatif, dan inovatif dalam menjawab tantangan
pembangunan ke depannya.
"Saya harap dari pelatihan ini dapat memunculkan
karakter guru yang profesional untuk menjawab tantangan pembangunan ke
depannya," ucap Herman kepada 110 peserta dari guru SD dan SMP se-Kota
Tangerang.
Kepala BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata Kemendikbudristek RI
Sabli mengungkapkan kegiatan ini akan berlangsung dari 14 hingga 18 November
2022 dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan guru dalam
merancang konsep pembelajaran yang berpihak kepada siswa serta dapat membentuk
karakter siswa melalui enam ciri utama profil pelajar Pancasila.
"Tujuan dari pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan
guru serta dapat membantu pembentukan budi pekerti siswa melalui enam ciri
profil pelajar Pancasila yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
serta berakhlak mulia, mandiri, gotong royong, berkebhinekaan global, bernalar
kritis, dan kreatif," tukas Sabli. (*/pur)
0 Comments