Menkes Budi Gunawan Sadikin dan Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah beserta wakil dari Surabaya dan Makassar. (Foto: Istimewa) |
NET - Program penanganan penyakit Tuberculosis (TBC) yang
dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dengan melibatkan peran serta
berbagai pihak mulai dari akademisi, organisasi masyarakat, kader, dan swasta.
Apresiasi tersebut ditandai dengan diterimanya penghargaan dengan predikat kinerja
baik Atas Kerjasama Multi Sektor Dalam Rangka Percepatan Eliminasi TBC di Kota
Tangerang.
Atas penanganan TBC tersebut, Menteri Kesehatan Budi Gunawan
Sadikin memberikan penghargaan kepada Kota Tangerang bersama dengan Kota
Surabaya dan Kota Makassar.
Walikota Tangerang H. Arief R. Wismansyah menuturkan capaian ini merupakan buah kerja
keras dan kerjasama yang telah dilakukan oleh seluruh unsur yang ada di Kota
Tangerang, mulai dari masyarakat hingga tenaga kesehatan.
"Apresiasi ini tidak lepas dari peran serta masyarakat,
sektor kesehatan swasta, orang tua, para kader yang terlibat dalam
menanggulangi TBC," ungkap Arief usai acara High Level Meeting
Tuberculosis 2022 di Hotel Shangrila, Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (9/11/2022).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dini Anggraeni yang
turut hadir dalam acara tersebut mengatakan upaya pencegahan dan penanganan TBC
di Kota Tangerang dilakukan secara terstruktur dan kolaboratif dengan
melibatkan peran serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Tangerang.
"Seperti bedah rumah contohnya, buruknya sirkulasi
udara sehingga rumah menjadi lembab dan itu menyebabkan berkembangnya bakteri
yang mengakibatkan TBC," ucap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes).
Bukan hanya itu, kata Dini, upaya lain yang dilakukan antara
lain pemenuhan fasilitas layanan pengobatan dan skrining TBC di 37 Puskesmas
dan 34 rumah sakit, pembentukan 1.000 kader asmara TBC termasuk juga
keterlibatan komunitas sekolah melalui gerakan RANSEL TBC dan Penguatan
DPPM–KOPI TBC yang di antaranya terdiri atas organisasi profesi.
"Hal lain, kita sedang upayakan juga Rumah Isolasi TBC
dan makanan tambahan bagi pasien TBC," tukas Dini. (*/pur)
0 Comments