Mayat belum dikenal dievakuasi polisi dari Sungai Cisadane ke darat. (Foto: Istimewa/MM) |
Kepala Polsek Tangerang Kompol Suroto menyebutkan pihaknya
mendapat informasi bahwa ada sesosok mayat yang mengambang di Sungai Cisadane.
Dari informasi tersebut, petugas pun langsung ke Sungai Cisadane yang mayat
tersebut sudah berada di pinggir dermaga Kampung Berkelir.
Setelah dievakuasi, kata Kompol Suroto, mayat tanpa
identitas tersebut dengan ciri-ciri berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi
badan 165 Centimeter, berkaos hitam, dan celana pendek. “Dilihat dari kondisi
mayat, diperkirakan sudah dua hari di sana,” ucap Suroto kepada wartawan di
tempat kejadian perkara (TKP).
Soleh, warga Kelurahan Babakan mengatakan awalnya, warga
melihat sesosok mayat mengambang di Sungai Cisadane. Lantas, warga berteriak
ada mayat. Kebetulan di lokasi tersebut sedang ada latihan sejumlah atlet Tim
Arung Jeram Indonesia.
“Mendengar teriakan tersebut, Tim Arung Jeram kemudian
menggiring mayat tersebut ke pinggir Sungai Cisadane persis di Dermaga Kampung
Berkelir,” tutur Soleh, warga Babakan.
Kemudian, Polsek Tangerang bersama Palang Merah Indonesia
(PMI) Kota Tangerang melakukan evakuasi terhadapa mayat tersebut.
“Bagi warga kehilangan anggota keluarg dapat menghubungi
Polsek Tangerang. Sekarang mayat akan dibersihkan dan diselidiki apakah ada
tanda-tanda kekerasan. Bila tidak ada tanda-tanda kekerasan, keluarga korban
dapat membawa pulang setelah mendapat persetujuan dari Polsek,” ujar Kapolres.
(*/ril)
0 Comments