Kota Tangerang Angka Stunting Terendah Di Banten, Menkes Beri Penghargaan

Baca Juga

Menkes Budi Gunadi Sadikin menyerahkan 
penghargaan kepada Walikota Tangerang 
Arif R. Wismansyah disaksikan Pj Sekda 
Banten M. Tranggono.  
(Foto: Istimewa) 

NET - Upaya menekan angka stunting oleh Pemerintah Kota Tangerang mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Provinsi Banten yang ditandai dengan diraihnya penghargaan atas Capaian Terbaik Prevalensi Stunting Terendah (SSGI 2021) tingkat Provinsi Banten.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin kepada Walikota Tangerang H. Arief R. Wismansyah pada acara Kemah Bakti Kesehatan Tahun 2022 dan Gebyar Hari Kesehatan Nasional ke-58.

"Alhamdulillah, penghargaan ini buah dari kerja keras bersama dari seluruh komponen masyarakat dan tenaga kesehatan," ujar Walikota usai acara yang berlangsung di Bumi Perkemahan Lebak Wangi, Kota Serang, Kamis (20/10/2022).

Walikota mengatakan angka prevalensi stunting pada balita di Kota Tangerang berdasar pada hasil survei status gizi Indonesia pada 2021 berada pada angka 15,3 persen.

"Atau lebih baik dari standar Provinsi Banten yang sebesar 24,5 persen dan nasional sebesar 24,4 persen," tutur Arief.

"Dan akan terus ditekan hingga tidak ada lagi bayi dan anak yang stunting di Kota Tangerang," ungkap Arief.

Arief menjelaskan upaya penanganan stunting di Kota Tangerang melalui berbagai program dengan melibatkan peran serta dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Tangerang, yakni sosialisasi dan edukasi dimulai sejak masa sebelum pernikahan hingga masa tumbuh kembang bayi.

"Penurunan angka stunting harus dilakukan secara menyeluruh," tukas Walikota. (*/pur)