Sejumlah orangtua dan guru saat bertemu dengan pelajar yang nge-BM. (Foto: Istimewa) |
Kesebelas remaja tersebut berusia belasan tahun langsung
diserahkan ke Polsek Tangerang untuk dilakukan pendataan, dipanggil orang tua,
dan pihak sekolah.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho
mengatakan aksi nge-BM yang dilakukan sejumlah remaja berstatus pelajar ini
dapat membahayakan keselamatan mereka sendiri, atau bahkan pengendara lain yang
melintas.
"Alasan mereka melakukan aksi nge -BM dalam rangka main
ke TangCity Mall pada saat selesai pulang sekolah dan pelajar tersebut pulang
dari sekolah pukul 14.00 WIB," jelas Zain.
Upaya pengamanan yang dilakukan pihak kepolisian merupakan
bentuk antisipasi, terhadap sekelompok remaja yang kedapatan nge-BM.
"Usai pembinaan di Polsek, kita panggil orang tuanya,
panggil pihak sekolah, koordinasikan dengan P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu
Pemberdayaan Perempuan dan Anak) agar kejadian tersebut tidak terulang kembali
kedepannya. Setelah semuanya itu dilakukan baru mereka diizinkan pulang,"
ungkap Kapolres. (*/pur)
0 Comments