Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Tinjau Edukasi Antikorupsi Pelajar, Al Muktabar: Sikap Antikorupsi Ditanamkan Sejak Dini

Para pelajar menyaksikan Pj Gubernur 
Banten Al Muktabar dan pejabat KPK
saat peragakan kampanye antikorupsi.
(Foto: Istimewa)  


NET – Sikap antikorupsi perlu ditanam kepada anak-anak sejak dini sehingga menjadi pegangan hidup kelak terhindar dari perbuatan koruptif.

"Sikap Antikorupsi harus ditanamkan kepada anak-anak sejak dini. Itu akan menjadi pegangan hidup bagi anak-anak kita untuk menata kehidupannya nanti. Sehingga Antikorupsi itu harus sudah tertanam pada anak-anak," ujar Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar, Jumat (30/9/2022).

Hal itu diungkapkan Al Muktabar seusai meninjau dan menyapa para pelajar yang mengikuti kegiatan Edukasi Antikorupsi untuk Pelajar dalam rangkaian kegiatan Roadshow Bus KPK tahun 2022, di Alun-alun Barat, Kota Serang.

Al Muktabar bersama Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron, Danrem 064/Maulana Yusuf Brigjen TNI Tatang Subarna, Walikota Serang Syafrudin usai Pembukaan Roadshow Bus KPK Tahun 2022 di Kota Serang.  

Turut bersama dalam kesempatan tersebut Forkopimda Provinsi Banten, para Kepala Daerah se-Provinsi Banten dan Forkopimda Kota Serang.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron berpesan kepada peserta yang mengikuti kegiatan edukasi antikorupsi untuk pelajar agar dapat rajin belajar dan selalu jujur dalam setiap keadaan.

"Untuk meraih cita-cita kalian harus rajin belajar dan harus jujur atau tidak boleh berbohong," katanya.

Sementara, salah satu guru asal Sekolah Dasar Negeri Bhayangkari Kota Serang Anis mengatakan pihaknya sangat menyambut baik kegiatan Roadshow Bus KPK tahun 2022 di Kota Serang yang di antaranya dengan mengadakan edukasi antikorupsi untuk pelajar.

Anis mengatakan dalam kegiatan tersebut, para peserta terlihat senang dan antusias. Dalam kegiatan itu siswa-siswi diberikan pemahaman sikap antikorupsi melalui film edukasi, game, dan lainnya.

"Sangat menarik dan menyambut baik serta senang dengan adanya agenda ini, dan edukasi antikorupsi pada anak sejak dini ini melalui permainan atau game dan film edukatif," katanya.

Terpisah, salah satu petugas dari Direktorat Sosialisasi dan Kampanye KPK RI Medio Venda mengungkap jumlah peserta yang mengikuti kegiatan edukasi antikorupsi untuk pelajar tersebut sebanyak 100 peserta setiap sesinya. Pada sesi pertama untuk siswa-siswi SD kelas 1-3 dan untuk sesi kedua diikuti oleh siswa-siswi SD kelas 4-6.

"Dan sesi ketiga itu untuk siswa-siswi SMP dan nanti akan dilanjutkan untuk siswa-siswi TK dan siswa-siswi SMA/SMK," ujarnya.

Menurutnya, pihaknya memberikan edukasi antikorupsi kepada siswa-siswi mengenai nilai-nilai antikorupsi sesuai dengan bobot para peserta. Dan pihaknya menyampaikan hal itu melalui beberapa metode, di antara melalui game dan pemutaran film.

"Karena salah satu edukasi yang mudah diimplementasi nilai kejujuran dan untuk masuk dalam umur itu melalui metode cerita, karena mereka tertarik," imbuhnya.

Sementara, salah satu siswa dari SMPN 2 Kota Serang Naena mengungkapkan kegiatan tersebut sangat menginspirasi dan menambahkan wawasan terkait nilai-nilai antikorupsi.

"Seru, menarik dan menginspirasi, terus menambah wawasan kepada siswa SMP, karena banyak yang belum tau apa itu KPK dan nilai-nilai antikorupsi. Dan ini penting karena menambah wawasan," tuturnya. (*/pur)

Post a Comment

0 Comments