Para pelajar menyaksikan Pj Gubernur Banten Al Muktabar dan pejabat KPK saat peragakan kampanye antikorupsi. (Foto: Istimewa) |
"Sikap Antikorupsi harus ditanamkan kepada anak-anak
sejak dini. Itu akan menjadi pegangan hidup bagi anak-anak kita untuk menata
kehidupannya nanti. Sehingga Antikorupsi itu harus sudah tertanam pada
anak-anak," ujar Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar, Jumat
(30/9/2022).
Hal itu diungkapkan Al Muktabar seusai meninjau dan menyapa
para pelajar yang mengikuti kegiatan Edukasi Antikorupsi untuk Pelajar dalam
rangkaian kegiatan Roadshow Bus KPK tahun 2022, di Alun-alun Barat, Kota Serang.
Al Muktabar bersama Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) Nurul Ghufron, Danrem 064/Maulana Yusuf Brigjen TNI Tatang Subarna,
Walikota Serang Syafrudin usai Pembukaan Roadshow Bus KPK Tahun 2022 di Kota
Serang.
Turut bersama dalam kesempatan tersebut Forkopimda Provinsi
Banten, para Kepala Daerah se-Provinsi Banten dan Forkopimda Kota Serang.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron berpesan kepada peserta yang
mengikuti kegiatan edukasi antikorupsi untuk pelajar agar dapat rajin belajar
dan selalu jujur dalam setiap keadaan.
"Untuk meraih cita-cita kalian harus rajin belajar dan
harus jujur atau tidak boleh berbohong," katanya.
Sementara, salah satu guru asal Sekolah Dasar Negeri
Bhayangkari Kota Serang Anis mengatakan pihaknya sangat menyambut baik kegiatan
Roadshow Bus KPK tahun 2022 di Kota Serang yang di antaranya dengan mengadakan
edukasi antikorupsi untuk pelajar.
Anis mengatakan dalam kegiatan tersebut, para peserta
terlihat senang dan antusias. Dalam kegiatan itu siswa-siswi diberikan pemahaman
sikap antikorupsi melalui film edukasi, game, dan lainnya.
"Sangat menarik dan menyambut baik serta senang dengan adanya
agenda ini, dan edukasi antikorupsi pada anak sejak dini ini melalui permainan
atau game dan film edukatif," katanya.
Terpisah, salah satu petugas dari Direktorat Sosialisasi dan
Kampanye KPK RI Medio Venda mengungkap jumlah peserta yang mengikuti kegiatan
edukasi antikorupsi untuk pelajar tersebut sebanyak 100 peserta setiap sesinya.
Pada sesi pertama untuk siswa-siswi SD kelas 1-3 dan untuk sesi kedua diikuti
oleh siswa-siswi SD kelas 4-6.
"Dan sesi ketiga itu untuk siswa-siswi SMP dan nanti
akan dilanjutkan untuk siswa-siswi TK dan siswa-siswi SMA/SMK," ujarnya.
Menurutnya, pihaknya memberikan edukasi antikorupsi kepada
siswa-siswi mengenai nilai-nilai antikorupsi sesuai dengan bobot para peserta.
Dan pihaknya menyampaikan hal itu melalui beberapa metode, di antara melalui
game dan pemutaran film.
"Karena salah satu edukasi yang mudah diimplementasi
nilai kejujuran dan untuk masuk dalam umur itu melalui metode cerita, karena
mereka tertarik," imbuhnya.
Sementara, salah satu siswa dari SMPN 2 Kota Serang Naena
mengungkapkan kegiatan tersebut sangat menginspirasi dan menambahkan wawasan
terkait nilai-nilai antikorupsi.
"Seru, menarik dan menginspirasi, terus menambah
wawasan kepada siswa SMP, karena banyak yang belum tau apa itu KPK dan
nilai-nilai antikorupsi. Dan ini penting karena menambah wawasan,"
tuturnya. (*/pur)
0 Comments