![]() |
Arief R. Wismansyah di atas perahu saat menyisir Kali Angke bersama para pejabat. (Foto: Istimewa) |
Dalam pantauannya, Arief bersama jajaran Dinas Pekerjaan
Umum dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang menemukan
banyak sampah yang tersangkut di tepian kali maupun yang menyangkut di pohon
pinggiran kali.
"Tadi, saya bersama tim menyusuri Kali Angke dari Duren
Villa sampai ujung Bendungan Polor. Setelah kami pantau ternyata banyak sekali
sampah. Selain itu, ada juga batang-batang pohon yang tumbang menghalangi
aliran air sungai," ungkap Arief.
"Saya mengimbau kepada masyarakat Kota Tangerang untuk
tidak buang sampah sembarangan jaga kebersihan lingkungannya," ujar Arief
saat ditemui di lokasi.
Selain permasalahan sampah, Arief mengintruksikan Dinas
Pekerjaan Umum (PU) untuk menyisir dan petakan tanggul-tanggul yang harus
diperbaiki maupun tanggul yang harus up-grade ketinggiannya serta berkoordinasi
dengan Pemerintah Pusat.
"Rencananya nanti tanggul-tanggul akan diplester oleh
Dinas PU agar air tidak masuk melalui lewat celah-celah tanggul, dan tanggul
yang perlu ditinggikan nanti kita tinggikan," ucap Arief.
Arief mengungkapkan merapihkan Kali Angke dari hulu hingga
hilir Kota Tangerang akan menjadi target prioritas Pemkot Tangerang dalam
menanggulangi luapan air yang mengakibatkan banjir.
"Untuk menuntaskan masalah banjir ini, perlu melibatkan
banyak pihak. Bukan hanya Pemerintah, tapi masyarakat sekitar," pukas
Arief. (*/pur)
0 Comments