![]() |
Peserta apel gabungan terlihat rapi mengikuti arahan dari Kapolresta BSH. (Foto: Istimewa) |
Peserta apel dari unsur pimpinan dan perwakilan instansi
terkait pelayanan Bandara Soekarno-Hatta, seperti Angkasa Pura II, Kantor
Pelayanan Bea Cukai, Kantor Imigrasi, Kodim 0504 Tangerang, Basarnas, Kantor
Kesehatan, Balai Karantina, Pasukan Gegana, Korbrimob Polri, dan Batalyon 302
Mekanis.
"Apel ini merupakan langkah konkret dalam menjamin dan
memastikan kesiapan Bandara Soekarno-Hatta dalam memberikan standar tertinggi
pada aspek keamanan, keselamatan, serta kenyamanan bagi setiap peserta G-20
yang tiba maupun berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta,” ujar
Kombes Pol Sigit Dany Setiyono.
Melalui apel gabungan ini pula, kata Kapolres, diharapkan
dapat terjalin komunikasi, koordinasi, serta kolaborasi yang intens dan solid
antar personel masing-masing instansi di semua level. Pada apel gabungan ini
juga digelar peralatan perlengkapan dan kendaraan yang dapat menunjukkan
kesiapsiagaan sumber daya yang kita miliki dalam mengantisipasi setiap dinamika
yang terjadi.
Kombes Pol Sigit Dany menjelaskan pada 2022 menjadi salah
satu tahun yang sangat penting bagi Indonesia, karena setelah dua tahun
berjuang mengahadapi pandemi Covid-19, Indonesia telah menunjukkan keberhasilan
bahkan dinilai sebagai salah satu negara terbaik dalam penanganan pandemi dan
pemulihan ekonomi nasional.
"Pada saat yang bersamaan, Indonesia mendapatkan
penghormatan dari dunia internasional dengan dipercayanya Indonesia untuk
mengemban Presidensi G-20," ucapnya.
"Presiden Joko Widodo menyampaikan hal ini sebagai
bukti posisi Indonesia yang sedang berada pada puncak kepemimpinan global.
Peran ini tentunya sangat membanggakan bagi seluruh rakyat Indonesia, namun
muncul tanggung jawab yang sangat berat untuk memastikan keberhasilan jalannya
seluruh kegiatan dan menjadi tuntutan yang harus kita persiapkan dengan
seksama," tuturnya.
Pertemuan pimpinan negara anggota G-20 itu ada 50 events dan
155 meetings yang telah dan akan terus berlangsung sepanjang 2022, yang telah
dimulai sejak awal Januari sampai nantinya mencapai puncaknya pada acara
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 pada 15 November 2022 di Bali.
"Para pimpinan dan peserta apel yang saya banggakan,
Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai salah satu entry point, merupakan
pintu gerbang utama Indonesia yang menjadi spotlight dari seluruh negara
peserta G-20 yang hadir. Hal ini sekaligus menentukan first impression (kesan
pertama) terhadap kesiapan Indonesia dalam menggelar agenda bertaraf
internasional ini sejak para peserta mendarat dan menginjakkan kaki di Bumi
Nusantara. Dalam konteks ini, faktor keamanan dan keselamatan tidak dapat
terpisahkan dari keberhasilan penyelenggaraan agenda demi agenda," ungkap
Kombes Pol Sigit Dany.
"Bahkan faktor keamanan dan keselamatan merupakan
faktor utama yang menjadi fondasi bagi kenyamanan maupun keberhasilan seluruh
perencanaan dan pelaksanaan rangkaian kegiatan. Berangkat dari kesadaran
tersebut, maka pada hari ini kita menyelenggarakan Apel Gabungan Kesiapan
Pengamanan G-20 yang melibatkan seluruh aktor pengemban fungsi keamanan beserta
komunitas intelijen dan seluruh elemen pendukung," tuturnya.
Guna mencapai kesamaan persepsi dan penguasaan teknis-taktis
operasional baik di level pimpinan sampai level pelaksana di lapangan, Kombes
Pol Sigit Dany berharap apel gabungan ini dapat ditindaklanjuti dengan adanya
Gladi Rangka dan Gladi Lapang sebagai simulasi penanganan kontijensi baik pada
skala parsial maupun integral, yang dilaksanakan dalam waktu dekat.
Atas nama seluruh pimpinan otoritas Bandara Soekarno Hatta,
Kombes Pol Sigit Dany mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh instansi
dan pihak-pihak yang mendukung keberhasilan apel gabungan tersebut.
"Bersama-sama mari kita tingkatkan kesiapan dan
kemampuan pengemban fungsi keamanan dan intelijen dalam menjamin
terselenggaranya agenda G-20 secara aman dan nyaman," katanya. (*/pur)
0 Comments