Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Diresmikan Presiden, Al Muktabar: Jalan Tol Serpong-Balaraja Seksi 1-A Tingkatkan Perekonomian Banten

Presiden RI Joko Widodo ketika 
meresmikan Jalan Tol Serpong-Balarja. 
(Foto: Istimewa)  


NET - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Serpong-Balaraja Seksi 1A. Peresmian dilaksanakan bersamaan dengan Peresmian Jalan Tol Cibitung Cilincing (JTCC) di Gerbang Tol Gabus, Kabupaten Bekasi, Selasa (20/9/2022). JTCC merupakan bagian dari Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 yang diharapkan selesai sepenuhnya pada akhir 2023.

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mendampingi Presiden Joko Widodo, mengatakan dengan hadirnya jalan tol tersebut dapat membuat percepatan alur lalu lintas baik itu untuk moda transportasi yang mengangkut barang maupun para penumpang. Sehingga diharapkan hal itu dapat membantu pengembangan perekonomian di Provinsi Banten.

Dengan diresmikannya Jalan Tol Serpong-Balaraja Seksi 1A tersebut, kata Al Muktabar, akan membangkitkan minat investasi di Banten, karena sarana trasportasi menuju Pelabuhan Tanjung Priok sebagai jalur eksport industri di Banten semakin lancar dan cepat serta ekonomis.

“Tadi, saya diundang di Bekasi oleh Bapak Presiden bersama Bapak Menteri meresmikan Jalan Tol (Tol Serpong-Balaraja Seksi1A). Tentu, kita berterima kasih atas segala fasilitas yang membuat percepatan moda transportasi dalam rangka alur lalu lintas barang terutama, dan tentu penumpang dari apa yang telah dibangun itu, dan mudah-mudahan ini bagian dari fasilitas yang penunjang pengembangan ekonomi di Provinsi Banten,”ungkap Al Muktabar.

Al Muktabar menuturkan Jalan Tol Serpong-Balaraja Seksi 1A merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). “Iya bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN, red),” katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan Jalan Tol Serpong-Balaraja Seksi 1A, merupakan bagian dari JORR 3. Nantinya, setelah JORR 2 dan JORR 3 selesai sepenuhnya, akan menghubungkan Wilayah Barat dan Timur Jakarta. Sehingga, kendaraan yang melintas tidak perlu lagi melewati jalan di tengah Jakarta.

“Ini yang akan mengurangi kemacetan yang ada di DKI Jakarta. Untuk Serpong-Balaraja yang akan kita resmikan hari ini adalah sepanjang 5,1 kilometer,” ujar Presiden Joko Widodo.

Terpisah, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit menjelaskan ruas Serpong - Balaraja menghubungkan JORR 3 dengan pusat kota kawasan Bumi Serpong Damai (BSD). Kehadiran tol tersebut diharapkan menjadi alternatif akses bagi masyarakat menuju BSD hingga nantinya menyatu ke Balaraja.

“Harapannya adalah bisa memberikan solusi bagi masyarakat yang akan menuju kawasan pengembangan besar di Bumi Serpong Damai dan selanjutnya nanti akan menyatu hingga ke Balaraja. Dengan demikian maka alternatif masyarakat untuk menjangkau wilayah Jabodetabek bagian Selatan Barat itu bisa terjangkau dengan baik,” ujar Danang. (*/pur)

 

Post a Comment

0 Comments