Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Budidaya Tanaman Serai Wangi Dapat Perhatian Pj Gubernur Banten

Pj Gubernur Banten Al Muktabar ketika 
meninjau lokasi budidaya serai wangi. 
(Foto: Istimewa)  


NET - Pengembangan dan tanaman budidaya serai wangi yang memanfaatkan pekarangan dan lahan kosong di sekitar rumah untuk tanaman produktif mendapat perhatian dari Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar.

“Ini bagus sekali untuk dikembangkan. Kegiatan ini mendukung program Pemerintah. Baik tingkat desa, kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga nasional,” ujar Al Muktabar saat meresmikan Kampung Serai Wangi di Dusun Karoya, Desa Carenang, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Jumat (2/9/2022) sore.

Kampung tematik itu merupakan inisiasi Kelompok 10 Kuliah Kerja Kemasyarakatan (KKK) Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang sebagai wujud pemberdayaan potensi serai wangi di sekitar lokasi.

Al Muktabar berharap masyarakat terus semangat melakukan budidaya serai wangi dan meningkatkan produksi dengan memanfaatkan sarana yang ada.

“Lahan di sekitar sini juga masih luas. Bisa saja misalnya, ditambah peternakan atau perkebunan lain,” tuturnya. 

Al Muktabar mengapresiasi kegiatan yang digelar untuk meningkatkan bahan baku produk minyak serai wangi di wilayah tersebut.

Al Muktabar menjelaskan kehidupan mahasiswa sekarang jauh berbeda dibanding saat dirinya masih kuliah. Mahasiswa saat ini harus lebih kreatif dan dapat membuka mata terhadap permasalahan yang ada di masyarakat sehingga menemukan solusinya.

Usai meresmikan, Al Muktabar meninjau lokasi penyulingan minyak serai wangi yang sudah beroperasi sejak satu tahun terakhir.

Kepala Bagian Pengabdian Kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unis Tangerang Rizal Fahmi menjelaskan KKK Unis Tangerang Tahun 2022 mengangkat tema Kolaborasi Penanggulangan Penurunan Angka Kemiskinan dan Pengangguran.

”Yang dilakukan oleh Kelompok 10 di Cisoka merupakan bagian dari upaya mahasiswa untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar. Tahun ini, kami memiliki 22 kelompok KKK yang tersebar di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang,” tutur Fahmi.

Menurut Fahmi, pendampingan kepada masyarakat akan terus dilakukan meskipun nantinya mahasiswa harus meninggalkan lokasi. Salah satunya melalui program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

“Kami melakukan survei di setiap lokasi untuk mengidentifikasi kondisi masyarakat melalui aplikasi,” katanya.

Wakil Ketua Kelompok 10 KKK Unis Tangerang 2022 Muhammad Luqman menjelaskan peluncuran Kampung Serai Wangi merupakan kegiatan puncak pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. Dalam sebulan terakhir mereka telah melakukan berbagai kegiatan seperti pelatihan budidaya Serai Wangi, workshop branding dan pemanfaatan digitalisasi untuk pemasaran, hingga pembahasan legalitas lembaga maupun produk minyak. (*/pur)

Post a Comment

0 Comments