Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah saat memberikan arahan kepada peserta. (Foto: Istimewa) |
"Setiap bidang harus punya program yang innovatif,"
tutur Arief.
Karena, kata Arief, penanganan persoalan perkotaan
memerlukan cara yang tidak biasa. Diperlukan cara luar biasa untuk memecahkan
permasalahan banjir, pemulihan ekonomi, dan yang lainnya.
"Kalau tidak ada inovasi, yang ada kita akan terjebak
dalam rutinitas," ujarnya.
"Jangan sampai birokrasi jalan di tempat," imbuh
Areif.
Arief berharap agar anggaran kegiatan yang sudah
dilaksanakan memang benar-benar bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
"Bikin program kegiatan yang benar bisa dirasakan oleh
masyarakat. Jangan sampai, kita sudah menghabiskan Rp 4,8 triliun tapi
masyarakat tidak merasakan apa apa, " ungkap Arief.
Kemudian terkait pemulihan ekonomi, Arief meminta kepada
seluruh pegawai Pemeintah Kota (Pemkot) Tangerang untuk lebih pro-aktif dalam
mendukung Usaha Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satunya dengan menyosialisasikan
program bantuan pemerintah untuk pelaku UMKM.
"KUR itu dananya triliunan rupiah dan masyarakat Kota
Tangerang baru memanfaatkan Rp 600 miliar. Makanya bantu sosialisasikan,"
pintanya. (*/pur)
0 Comments