Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Prof. Haedar Nasir Letakan Batu Pertama Di MBS Karawang, Jawa Barat

Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. 
Haedar Nasir saat melakukan peletakan 
batu pertama untuk MBS Karawang. 
(Foto: Istimewa)  



NET – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. KH Haedar Nasir, M Si meletakan batu pertama tanda dimulai pembangunan Muhammadiyah Boarding Sechool (MBS) Karawang di Jalan Cibungur Raya Guro III, Kelurahan Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (16/7/2022).

Pelatakan pertama tersebut dihadiri oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhmmadiyah (PWM) Jawa Barat Suhada, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzzhanul Ulum, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Karawang Maman Kosman, Kapolres Kabupaten Karawang AKBP Aldi, Dandim 0604/Karawang Letkol Infantri Medi Hariyo Wibowo, dan para undangan lainnya.

Sebelum meletakan batu pertama MBS Karawang, Prof Haedar Nasir sekaligus meresmikan Pondok Pesantren Panti Asuhan Muhammadiyah Darussalam Karawang. MBS Karawang dibangun di atas tanah wakaf seluar 6.003 meter persegi.

Prof. Haedar Nasir mengatakan Muhammadiyah terus mengembangkan pendidikan dengan membangun sejumlah pondok pesantren dan gedung sekolah seperti Muhammadiyah Boarding School (MBS) Karawang ini.

“Pengurus Muhammadiyah baik pada tingkat ranting, daerah, dan wilayah mendapat dukungan penuh dari Pimpinan Pusat bila melaksanakan pembangun fasilitas sekolah baik gedung sekolah maupun pesatren. Saya mengucapkan terima kasih PDM Kabupaten Karawang yang telah bersusah payah untuk mempersiapkan dalam pelaksanaan pembangunan MBS meski ada tantangan dan rintangan,” ucap Prof. Haedar Nasir.

PDM Kabupaten Karawang Maman Kosman mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah bersedia datang untuk meresmikan Pondok Pesantren Panti Asuhan Muhammadiyah Darussalam dan peletakan batu pertama MBS Karawang.

“MBS Karawang dibangun di atas tanah wakaf seluas 6.003 meter persegi. Proses pembuatan sertipikat sudah diajukan ke BPN (Badan Pertanahan Nasional) Karawang. Dua minggu lalu pejabat BPN Karawang sudah pula  melakukan peninjauan ke lokasi ini untuk proses pembuatan sertipikat tanah wakaf Muhammadiyah,” ucap Maman sembari tersenyum.

Sementara itu, pengacara PDM Kabupaten Karawang dari LBH PP Muhammadiyah Jakarta Ewi Paduka, SH membenarkan apa yang disampaikan Maman. “Betul, proses pembuatan sertipikat tanah wakaf untuk MBS Karawang sedang dalam proses di BPN. Bahwa ada pihak yang ingin mengganggu niat baik PDM Karawang untuk membangun MBS Karawang bisa disingkirkan,” tutur Ewi yang hadir pada pelatakan batu pertama MBS Karawang. (*/ril)  


Post a Comment

0 Comments