Kontingen Provinsi Banten seusai menerima medali. (Foto: Istimewa) |
Medali emas disabet dari lari balok putri, lari balok putra
(Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia/Portina), binaraga (Persatuan
Binaraga dan Fisik Indonesia/Perbafi), yoga kategori master class (Perkumpulan
Praktisi Yoga Nasional Indonesia/PPYNI), dan dagongan putra (Persatuan Olahraga
Tradisional Indonesia/Portina).
"Saya bangga dan bersyukur bisa menyumbangkan medali
emas untuk Banten," ujar Arkan Fauzan, peraih medali emas yoga kategori
master class.
Untuk tiga medali perak yang diraih kontingen Banten berasal
dari katapel (Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia/Portina), bola sundul
putri (Persatuan Bola Sundul Indonesia), dan pernapasan lanjutan/perorangan
(STI).
"Ini hasil maksimal kami untuk Banten," ujar
Rasdiana Rauf, peraih medali perak perorangan pernapasan lanjutan.
Sedangkan enam medali perunggu yang diraih kontingen Banten
berasal dari egrang putra (Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia/Portina),
panahan (Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia/Portina), terompah panjang
putri (Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia/Portina), binaraga (Persatuan
Binaraga dan Fisik Indonesia/Perbafi), yoga kategori single performa asana (Perkumpulan
Praktisi Yoga Nasional Indonesia/PPYNI), dan pernapasan pokok beregu (STI).
Kontingen Banten untuk pernapasan beregu ini terdiri atas
enam orang, yakni Rasdian Rauf, Ely Lisma Yantie, Ellen Lidia, Anny Yudhiarti,
serta Eva Refni.
Sekretaris Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat (Kormi)
Provinsi Banten Jasmara Bahar yang ditemui di Stadion Gelora Sriwijaya
Jakabaring menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas medali yang diraih para
kontingen Banten.
"Hari pertama yang diraih pada hari pertama ini menjadi
spirit dan motivasi rekan-rekan kontingen Banten," kata Jasmara, yang
didampingi koordinator kontingen raihan medali Akhmad Jajuli. (*/rls)
0 Comments