Pj Gubernur Banten Al Muktabar saat melepas Paskibaraka Banten. (Foto: Istimewa) |
Keduanya akan mengikuti proses pendidikan dan pelatihan
Paskibraka Nasional Tahun 2022 di Lapangan Pusat Pemberdayaan Pemuda dan
Olahraga atau PP PON Cibubur, Jakarta Timur selama 40 hari terhitung dari
sekarang.
Dua pelajar Paskibraka perwakilan Provinsi Banten itu adalah
Putri Viona dari SMAN 1 Kota Serang dan Isra Mashel Arifin dari SMA Lab School
Cirendeu, Kota Tangerang.
Selain itu, ada dua pelajar Paskibraka yang menjadi
cadangan. Yakni, Rifky Fadlan Ramdani dari SMA Nurul Fikri Boarding School,
Kabupaten Serang dan Najwa Aulia dari SMAN 12 Ciledug, Kota Tangerang.
Hadir menemani para Paskibraka Nasional adalah Kepala Dinas
Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Banten Ahmad Syaukani, Kepala Sekolah
dan orang tua masing-masing Paskibraka, para pelatih dari Kopassus serta para
pendamping.
Al Muktabar mengaku bangga terhadap prestasi yang diraih
oleh anak-anak didik yang akan menjadi tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka pada
HUT RI ke-77 di Istana Negara pada Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
17 Agustus 2022 nanti.
Hal ini, kata Al Muktabar, membuktikan bahwasanya siswa kita
yang duduk di bangku sekolah tidak hanya menorehkan prestasi pada bidang
akademik, tetapi juga pada bidang keahlian lainnya.
"Karena tidak sembarangan orang bisa menjadi tim
pengibar bendera, apalagi pada momen tertentu di istana negara. Oleh karena itu,
saya ucapkan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada anak didik
kami, orang tua wali serta kepala sekolah dan para pelatih dari Kopassus,"
ujar Al Muktabar.
Al Muktabar berharap momen latihan Paskibraka Tingkat
Nasional yang akan dijalani nanti diharapkan tidak hanya dilihat sebagai sebuah
tahapan proses yang harus dilalui karena akan ada pengibaran bendera. Tetapi
jauh dari itu ada makna yang bisa kita terapkan sebagai bekal kita untuk
menatap masa depan.
"Di dalam Paskibraka itu berbagai disiplin ilmu
diajarkan. Dari mulai kedisiplinan, manajemen waktu, pola hidup sehat, sampai
leadership atau kepemimpinan," katanya.
Oleh karenanya, sistem nilai yang ada itu jika sudah menyatu
pada diri masing-masing Paskibraka, maka regenerasi kepemimpinan negara kita
semakin meningkat dan berkualitas. Sebab karakternya sudah terbentuk sejak di
bangku sekolah. Ini menjadi dasar kiprah ke depan untuk Indonesia dan kita
tidak akan ragu.
"Berikan teladan kepada teman-teman di sekolahnya
masing-masing, agar banyak siswa yang bisa mengikuti jejak langkah yang sudah
dijalani itu," ucapnya.
Al Muktabar berpesan agar para Paskibraka ini menjaga nama
baik Provinsi Banten. Torehan tinta emas yang telah diukir oleh para pendahulu
kita baik di tingkat nasional maupun internasional agar terus kita jaga
sebaik-baiknya, salah satunya dengan berperilaku baik dan sopan.
"Banten mempunyai kiprah dan sejarahnya tersendiri di
mata Indonesia maupun dunia. Kita patut bangga akan hal itu, tapi tidak boleh
sedikitpun kita sombong akan hal itu," pungkasnya.
Kepala Dispora Provinsi Banten Ahmad Syaukani mengatakan
kegiatan pelepasan calon Paskibraka Nasional yang berasal dari Provinsi Banten
ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Seleksi Tingkat Provinsi dan
Tingkat Nasional Tahun 2022 yang telah dilaksanakan pada tanggal 19 – 22 Mei
2022.
Kegiatan ini merupakan tindaklanjut Surat Kementerian Pemuda
dan Olahraga Republik Indonesia Nomor : PP.00.00/1.24.1/D-II/I/2022 tanggal 24
Januari 2022 perihal Kegiatan PASKIBRAKA Tingkat Nasional Tahun 2022.
"Ada tiga tahapan seleksi yang dilakukan yakni seleksi
akademis dengan tim seleksi dari unsur Pemerintah Daerah, Akademisi, Psikologi
dan PPI Banten," kata Oni.
Kemudian seleksi pemeriksaan kesehatan yang terdiri dari tim
Biddokkes Polda Banten dan seleksi kesamaptaan jasmani yang terdiri dari tim
Korem 064/Maulana Yusuf. Terakhir seleksi keterampilan lapangan dengan tim
seleksi yang terdiri dari unsur gabungan TNI/POLRI dan Instruktur dari Provinsi
Banten.
"Setelah mengikuti tahapan seleksi tersebut, peserta
kemudian terseleksi menjadi 50 peserta menjadi Paskibraka Tingkat Provinsi dan
dua peserta menjadi Paskibraka tingkat nasional," pungkas Oni. (*/pur)
0 Comments