Para peserta pelatihan lembar kerja digital bersemangat dan serius. (Foto: Istimewa) |
Wakil Walikota Tangerang H. Sachrudin mengatakan Pemerintah
Kota Tangerang terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat khususnya
dalam bidang pendidikan yang menjadi salah satu prioritas pembangunan di Kota Tangerang.
"Sesuai dengan perkembangan jaman yang terus meningkat
para tenaga pendidik juga dituntut untuk bisa melek teknologi agar kegiatan
pembelajaran bisa berlangsung secara aktif, kreatif dan inovatif terlebih harus
menyenangkan," ujar Sachrudin
Sachrudin berharap dengan adanya pelatihan ini para guru
bisa lebih optimal dalam kegiatan belajar mengajar guna mengembangkan potensis
siswa secara komperhensif sebagai bagian yang dalam membangun insan yang
mandiri, cerdas dan berwawasan global.
"Selamat dan sukses atas selesainya pelatihan ini,
diharapkan para guru dapat sungguh - sunggu mengimplementasikan hasil
pembelajaran yang telah diberikan selama pelatihan guna bermanfaat bagi anak -
anak generasi penerus bangsa khususnya anak - anak di Kota Tangerang
tercinta," tutur Sachrudin.
Sebagaiamana diketahui, lembar kerja digital memiliki banyak
keunggulan dibandingkan dengan lembar kerja sebelumnya yang berupa modul atau
buku. Dengan lembar kerja digital, guru dapat menyertakan gambar, audio, dan
media-media lain yang dapat mendukung pembelajaran yang dibutuhkan.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan BKPSDM
Kota Tangerang Lia Dahlia menjelaskan tujuan dari pelatihan ini para peserta
diharapkan dapat memanfaatkan perkembangan teknologi, komunikasi dan informasi
terutama pemanfaatan E-Learning sebagai media alternatif pembelajaran.
"Pemanfaatan teknologi secara optimal menjadikan proses
pembelajaran berlangsung lebih bervariatif sehingga diharapkan proses
pembelajaran yang mengedepankan pada pemanfaatan teknologi terus senantiasa
diberdayakan dan di tingkatkan demi kemajuan Kota Tangerang," tukas Lia
Sebagai informasi, Pelatihan ini dilaksanakan pada 30 - 31
Mei dan 02 hingga 04 Juni 2022 dengan menggunakan metode pembelajaran
secara virtual/daring yang diikuto 30 oleh Guru Sekolah Dasar dengan
menghadirkan narasumber dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang Banten.
(*/pur)
0 Comments