![]() |
Pj Gubernur Banten Al Muktabar bersama para atlet kontingen Fornas Palembang. (Foto: Istimewa) |
Pelepasan dilakukan di Pendopo Gubernur Banten, Kawasan
Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Jalan Syech Nawawi Al Bantani,
Kecamatan Curug, Kota Serang.
Pada pelepasan tersebut hadir Kepala Dinas Pemuda dan
Olahraga (Dispora) Ahmad Syaukani, Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat
Indonesia (KORMI) Provinsi Banten Nuraeni, beberapa jajaran pengurus Kormi Banten
serta ratusan atlet, official, dan para pelatih.
Al Muktabar mengatakan olahraga dan rekreasi merupakan satu
kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dalam rangka menumbuhkan kebahagiaan pada
diri kita masing-masing.
Dengan berolahraga, kata Al Muktabar, tubuh kita akan
menjadi bugar, sehat dan bahagia. Hal itu menjadi dasar bagi kita untuk bisa
bekerja secara maksimal, karena sejatinya kebahagiaan itu datangnya dari hati,
tidak bisa diukur dengan materi.
"Kalau kita sudah bahagia, maka agenda-agenda kerja
yang kita lakukan akan bisa optimal, yang pada akhirnya nanti bermuara pada
peningkatan perekonomian," katanya.
Diucapkan Al Muktabar, moment kegiatan seperti ini merupakan
salah satu bentuk upaya pemerintah dalam peningkatan perekonomian daerahnya pasca
dua tahun Pandemi Covid-19.
Untuk itu, kata Al Muktabar, Pemprov Banten menyambut baik
diselenggarakannya kegiatan seperti ini, dan ke depan Pemprov juga siap menjadi
tuan rumah pelaksanaan kegiatan dua tahunan tingkat nasional, tinggal kita
persiapkan segala infrastruktur penunjangnya.
"Kita harapkan nanti, jika Banten menjadi tuan rumah,
ada dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat Banten, karena di dalam
kegiatan seperti ini ada perputaran ekonomi," ucapnya.
Dikatakan Al Muktabar, di dalam perlombaan masalah kalah dan
menang itu merupakan hal biasa dan sudah menjadi sunnatullah, yang terpenting
adalah bagaimana kita bisa bertanding secara sportif.
"Selain itu, yang perlu diperhatikan oleh rekan-rekan
semua di Palembang sana adalah jaga nama baik Banten," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olah Raga
Provinsi Banten Ahmad Syaukani mengatakan sejatinya Fornas ini dilaksanakan
pada 2021 lalu. Namun karena masih dalam Pandemi Covid-19, akhirnya baru bisa
dilaksanakan saat ini.
"Meskipun demikian, dalam pelaksanaannya nanti pihak
panitia akan tetap mematuhi Prokes secara ketat," tuturnya.
Syaukani mengungkapkan dukungan yang besar dari Gubernur
Banten merupakan modal besar bagi para atlet bertanding di Fornas nanti.
"Untuk itu, saya ucapkan terimakasih banyak atas segala
dukungannya. Mudah-mudahan Pak Gubernur pada saat pembukaan nanti bisa ikut
menghadiri," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Kormi Provinsi Banten Nuraeni
mengungkapkan, pada Fornas tahun ini ada 647 atlet kontingen Banten yang
diberangkatkan. Kesemuanya itu akan mengikuti pertandingan pada 36 Induk Olah
Raga (Inorga) dari 1 Juli sampadi dengan 7 Juli 2022.
"Tahun 2015 lalu, kita masuk lima besar nasional. Tahun
2017 empat besar. Tapi pada 2019, kita merosot ke peringkat 12 besar,"
ujarnya.
Atas hal itu, Nuraeni meminta kepada Pemprov Banten agar
memberikan perhatian lebih terhadap keberadaan dan pengembangan para atlet di
Kormi ini. "Kita bisa menjadi lima besar itu karena dukungan APBD Pemprov
Banten," ucapnya. (*/pur)
0 Comments