Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Lepas Kontingen Fornas Ke-VI, Pj Gubernur: Banten Ingin Jadi Tuan Rumah

Pj Gubernur Banten Al Muktabar bersama 
para atlet kontingen Fornas Palembang. 
(Foto: Istimewa)  


NET - Kontingen Provinsi Banten yang akan berlaga pada ajang Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) ke-VI di Palembang, Sumatera Selatan, Senin (27/6/2022) dilepas oleh Penjabar (Pj) Guberrnur Banten Al Muktabar.

Pelepasan dilakukan di Pendopo Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Jalan Syech Nawawi Al Bantani, Kecamatan Curug, Kota Serang.

Pada pelepasan tersebut hadir Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Ahmad Syaukani, Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Provinsi Banten Nuraeni, beberapa jajaran pengurus Kormi Banten serta ratusan atlet, official, dan para pelatih.

Al Muktabar mengatakan olahraga dan rekreasi merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dalam rangka menumbuhkan kebahagiaan pada diri kita masing-masing.

Dengan berolahraga, kata Al Muktabar, tubuh kita akan menjadi bugar, sehat dan bahagia. Hal itu menjadi dasar bagi kita untuk bisa bekerja secara maksimal, karena sejatinya kebahagiaan itu datangnya dari hati, tidak bisa diukur dengan materi.

"Kalau kita sudah bahagia, maka agenda-agenda kerja yang kita lakukan akan bisa optimal, yang pada akhirnya nanti bermuara pada peningkatan perekonomian," katanya.

Diucapkan Al Muktabar, moment kegiatan seperti ini merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah dalam peningkatan perekonomian daerahnya pasca dua tahun Pandemi Covid-19.

Untuk itu, kata Al Muktabar, Pemprov Banten menyambut baik diselenggarakannya kegiatan seperti ini, dan ke depan Pemprov juga siap menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan dua tahunan tingkat nasional, tinggal kita persiapkan segala infrastruktur penunjangnya.

"Kita harapkan nanti, jika Banten menjadi tuan rumah, ada dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat Banten, karena di dalam kegiatan seperti ini ada perputaran ekonomi," ucapnya.

Dikatakan Al Muktabar, di dalam perlombaan masalah kalah dan menang itu merupakan hal biasa dan sudah menjadi sunnatullah, yang terpenting adalah bagaimana kita bisa bertanding secara sportif.

"Selain itu, yang perlu diperhatikan oleh rekan-rekan semua di Palembang sana adalah jaga nama baik Banten," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olah Raga Provinsi Banten Ahmad Syaukani mengatakan sejatinya Fornas ini dilaksanakan pada 2021 lalu. Namun karena masih dalam Pandemi Covid-19, akhirnya baru bisa dilaksanakan saat ini.

"Meskipun demikian, dalam pelaksanaannya nanti pihak panitia akan tetap mematuhi Prokes secara ketat," tuturnya.

Syaukani mengungkapkan dukungan yang besar dari Gubernur Banten merupakan modal besar bagi para atlet bertanding di Fornas nanti.

"Untuk itu, saya ucapkan terimakasih banyak atas segala dukungannya. Mudah-mudahan Pak Gubernur pada saat pembukaan nanti bisa ikut menghadiri," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Kormi Provinsi Banten Nuraeni mengungkapkan, pada Fornas tahun ini ada 647 atlet kontingen Banten yang diberangkatkan. Kesemuanya itu akan mengikuti pertandingan pada 36 Induk Olah Raga (Inorga) dari 1 Juli sampadi dengan 7 Juli 2022.

"Tahun 2015 lalu, kita masuk lima besar nasional. Tahun 2017 empat besar. Tapi pada 2019, kita merosot ke peringkat 12 besar," ujarnya.

Atas hal itu, Nuraeni meminta kepada Pemprov Banten agar memberikan perhatian lebih terhadap keberadaan dan pengembangan para atlet di Kormi ini. "Kita bisa menjadi lima besar itu karena dukungan APBD Pemprov Banten," ucapnya. (*/pur)


Post a Comment

0 Comments