![]() |
Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah memaparkan tentang petas bisnis dan pelayanan digitalisasi masyarakat. (Foto: Istimewa) |
Pemerintah Kota Tangerang menggelar kegiatan lokakarya
Fasilitasi Harmonisasi Kebijakan Daerah untuk pelayanan publik Kota Tangerang
yang bekerjasama dengan USAID Erat Banten dengan peserta seluruh kepala OPD
Pemkot Tangerang dan berlangsung selama dua hari mulai 13 hingga 14 Juni 2022.
Kebijakasan Pemkot Tangerang yang ditetapkan dalam perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemkot Tangerang 2019 sampai
2023.
Walikota Tangerang H. Arief R. Wismansyah mengungkapkan agar
jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Tangerang mampu mewirausahakan
birokrasi pemerintahan, dalam artian birokrasi dalam urusan melayani masyarakat
dapat dilakukan dengan efektif dan efisien.
"Harus diperbuat dan jangan hanya sebatas omongan saja.
Perlu koordinasi, kolaborasi, dan elaborasi dari setiap ASN, baik dalam satu
instansi maupun antar instansi," ujar Walikota pada acara yang berlangsung
di Hotel Atria, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Senin (13/6/2022).
Arief menjelaskan sejatinya Pemkot Tangerang telah membangun
sistem birokrasi secara digital dalam bentuk aplikasi sebanyak 196 buah dengan
rincian sebanyak 72 aplikasi manajemen pemerintahan dan 124 aplikasi layanan
publik, untuk membantu dan mempercepat berbagai urusan pelayanan.
"Tugas Pemda bukan hanya sekedar administrasi, tapi
dengan digitalisasi sistem pemerintahan akan sangat membantu dan mempercepat
pelayanan kepada masyarakat," jelasnya.
"Apalagi menghadapi era revolusi industri 4.0 dan
society 5.0," imbuh Walikota.
Dengan lokakarya ini, kata Arief, jajaran OPD Pemkot
Tangerang dapat berpikir Out Of The Box dalam memetakan setiap kegiatan serta
menyusun peta proses bisnis organisasi.
"Agar peta bisnis Pemkot Tangerang bisa menjadi yang terbaik
se-Indonesia," harapnya.
Sementara itu, Provincipal Coordinator USAID Erat Banten
Bonnix Maulana yang turut hadir dalam kesempatan tersebut menjabarkan Kota
Tangerang menjadi salah satu lokasi fokus USAID Erat untuk menjadikan
masyarakat dapat memperoleh manfaat dari Pemda melalui pelaksanaan kegiatan dan
pelayanan di daerah.
"Harapannya, kebijakan yang tertuang dalam bussines process
menjadi lebih kuat," tutur Bonnix. (*/pur)
0 Comments