Wagub Banten Andika Hazrumy (berpeci) memberikan santunan secara simbolis. (Foto: Istimewa) |
"Saya titip agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat
Banten diberikan yang terbaik dan dengan sepenuh hati," ujar Andika pada
Pembukaan Evaluasi Tenaga Kesehatan Penugasan Khusus (Nakes Tusus) Dinas
Kesehatan Provinsi Banten di Plaza Aspirasi, Kawasan Pusat Pemerintahan
Provinsi Banten (KP3B), Jalan Syech Nawawi Al Bantani, Kota Serang, Selasa (8/5/2022).
Menurut Andika, kesehatan merupakan pelayanan dasar yang
telah menjadi prioritas Pemprov Banten dibawah kepemimpinan Gubernur Wahidin
Halim dan dirinya sebagai Wagub selama lima tahun terakhir ini.
Hal itu dapat dilihat dari dibangunnya sejumlah fasilitas
kesehatan seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten setinggi 8 lantai di
Kota Serang yang baru-baru ini diresmikan. Andika menyebut pihaknya saat ini
tengah memulai pembangunan RSUD Cilograng di Kabupaten Lebak dan RSUD Labuan di
Kabupaten Pandeglang.
"Semuanya semata-mata untuk tujuan memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat Banten secara maksimal. Sekarang tinggal SDM
(Sumber Daya Manusia)-nya termasuk kalian di dalamnya yang harus memberikan
pelayanan sebaik-baiknya," papar Andika.
Terkait pelayanan kesehatan, Andika menyebutkan Pemprov Banten telah mengeluarkan
kebijakan penggratisan biaya rumah sakit bagi warga tidak mampu dan belum
ter-cover Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di fasilitas kesehatan
milik Pemprov Banten.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Ati Pramudji Hastuti
mengatakan berdasarkan Peraturan Gubernur Banten Nomor 5 Tahun 2020 tentang
Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan telah dijelaskan tenaga kesehatan ini
ditugaskan untuk memberikan pelayanan kesehatan sesuai kompetensinya masing-
masing di fasilitas pelayanan kesehatan, baik Puskesmas maupun Rumah Sakit Umum
Daerah di wilayah Provinsi Banten.
"Ini sebagai bentuk nyata mewujudkan upaya peningkatan
mutu pelayanan dengan ketersediaan SDM Kesehatan yang profesional," kata
Ati.
Penugasan khusus, kata Ati, merupakan salah satu program
Pemerintah Provinsi Banten untuk prioritas pembangunan bidang kesehatan sejak
pada 2018, agar dapat menjadi solusi atas kekurangan tenaga kesehatan,
khususnya di fasilitas pelayanan kesehatan pertama. (*/pur)
0 Comments