![]() |
Korban Anas Hakiki dievakuasi oleh petugas SAR Gabungan. (Foto: Istimewa) |
Tim SAR gabungan menemukan korban pada radius kurang lebih
1.5 KM dari lokasi kejadian dalam keadaan mengapung di Bantaran Kali Sabi.
"Kami temukan korban berdasarkan hasil informasi dari
warga yang melihat tanda-tanda dari korban dan langsung kami evakuasi jenasah
menuju rumah duka," ujar Hendra Sudirman, Kepala Kantor SAR Jakarta selaku
SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR.
Hendra Sudirman mengungkapkan rasa duka cita yang cukup
mendalam atas musibah yang dialami korban dan ungkapan rasa terima kasih atas
siniergi dari unsur SAR gabungan yang telah melakukan pencarian hingga akhirnya
korban berhasil ditemukan.
Sebelumnya, kata Hendra, upaya pencarian kembali dilanjutkan
pada Kamis (12/5/2022) pagi tadi dengan membagi area pencarian menjadi dua yakni
Tim pertama melakukan pencarian dengan penyisiran di sepanjang aliran Kali Sabi
menggunakan perahu karet hingga radius 6 Kilometer (Km).
Tim kedua melakukan pencarian dengan pengamatan secara
visual melalui jalur darat di bantaran Kali Sabi hingga radius 4 Km dari lokasi
kejadian.
Puluhan personil SAR gabungan dikerahkan dalam operasi SAR
yang memasuki hari kedua dengan melibatkan unsur seperti Kantor SAR Jakarta,
Koramil Cibodas, Damkar Kota Tangerang, BPBD Kota Tangerang, Tagana Kota
Tangerang, Perangkat Kelurahan Jatiuwung, PMI Kota Tangerang, Pramuka Peduli
Kota Tangerang, DMC Dompet Dhuafa, KRAS, Cordova, UAR, REAT, OCC Kota
Tangerang, dan Masyarakat.
Diketahui, korban yang bernama Anas Hakiki, 4, tenggelam
ketika sedang melihat banjir bersama orang tuanya pada Rabu (11/5/2022) sekitar
pukul 16.30 WIB di Kali Sabi, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Banten. Anak
tersebut lepas dari pengawasan ayahnya yang pada saat itu sedang mencuci
motornya, tiba-tiba sang anak terjatuh ke dalam aliran Kali Sabi dan terseret
arus. (*/rls)
0 Comments