![]() |
Petugas dari BPBD Kota Tangerang melakukan penyedotan air untuk kurang genangan banjir di pemukiman warga. (Foto: Istimewa) |
Kepala BPBD Deni Koeswara mengungkapkan delapan titik banjir
terjadi di Jalan Bumi Mas Raya, Cikokol satu meter, Taman Rpyal 3 Poris Plawad
40 centimeter, Mutiara Pluit Periuk 40 centimeter, Jalan Sinar Hati Karawaci 40
centimeter, Jalan Cimone Alfa Raya 40 cm, Jembatan Alamanda Periuk satu meter,
Flyover Taman Cibodas satu meter dan Cimone Mas Permai 60 cm.
“Data ini merupakan update petugas lapangan pada pukul 01.30
WIB dini hari. Sedangkan kondisi terkini, semua pompa sudah aktif, sedang
proses penyedotan dan menunggu antiran air mengalir saja. BPBD mengerahkan
lebih dari 100 petugas, ditambah ratusan petugas lainnya dari DLH (Dinas
Lingkungan Hidup), PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan ruang), Disbudparman
(Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Pertamanan), Satpol PP hingga Dishub (Dinas
Perhungan),” ungkap Deni saat dihubungi wartawan.
Deni menjelaskan sejak hujan turun petugas langsung bersiaga
mulai pukul 01.00 WIB hingga saat ini yang masih terus berlangsung.
Kata Deni, peristiwa pohon tumbang juga terjadi di sejumlah
wilayah, salah satunya di Jalan Anggrek, Perumahan Taman Cibodas, RT 003 RW 06,
Sangiang Jaya, Kecamatan Periuk dan Jalan Bayur Titik Kenal dekat PLN, Pinggir
Kali.
“Saat ini, petugas sedang melakukan penambahan di Tanggul
Alamanda, Gembor, Periuk sepanjang lima meter. Penyedotan titik banjir yang
membutuhkan waktu lebih yaitu di wilayah Komplek Bumi Mas Raya. Sedangkan untuk
penanganan genangan-genangan di Kota Tangerang sudah ditangani oleh jajaran
PUPR. Semua dinas terkait masih bergerak di lapangan,” papar Deni.
Menurut Deni, sepanjang penanganan banjir hari ini, BPBD
atau dinas terkait tidak melakukan tindakan evakuasi pengungsian. Armada yang
diturunkan hanya digunakan untuk mobilitas petugas dan warga yang jalurnya
terputus banjir, untuk mereka yang hendak berangkat kerja pagi ini.
“Sampai saat ini, petugas masih bergerak sehingga data masih
akan terus di update terkait lokasi mana saja yang sudah surut,” katanya.
Sebagai informasi, warga yang membutuhkan pertolongan atau
hendak melaporkan kondisi terkini di wilayahnya bisa membuat laporan ke call
center 112 atau hotline BPBD Kota Tangerang, melalui 021-558-2144. (*/pur)
0 Comments