Waka Polri Komjen Gatot Eddy Pramono di Pelabuhan Merak didampingi oleh Sekda Banten Al Muktabar. (Foto: Istimewa) |
Seusai melakukan peninjauan kepada wartawan, Gatot
mengungkapkan berdasarkan pemantauan di lapangan, sampai saat ini volume
kendaraan yang akan menyeberang di Pelabuhan Merak ini masih sangat tinggi.
"Kita melihat sampai saat ini kemacetan kendaraan yang
akan masuk ke Pelabuhan masih terjadi sampai KM 98 di ruas jalan tol
Merak," ujar Waka Polri yang didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda)
Provinsi Banten Al Muktabar.
Gatot menjelaskan berdasarkan hasil evaluasi dari beberapa
pihak terkait seperti PT Angkutan Sungai Danau, dan Penyeberangan (ASDP), Polda
Banten serta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, salah satu penyebab dari masih
terjadinya kemacetan itu karena volume kendaraan yang masuk sangat tinggi.
"Sementara kapasitas Pelabuhan terbatas. Dalam kondisi
normal, kapasitas kendaraan yang bisa tertampung di Pelabuhan itu hanya sampai
7.000 unit, tapi pada saat puncak arus mudik kemarin mencapai 31.000 sampai
32.000 unit dalam sehari," jelasnya.
"Hal itu menandakan adanya peningkatan pemudik dari
wilayah Jawa ke Sumatera yang cukup signifikan," pungkasnya.
Ditegaskan Gatot, selain persoalan volume kendaraan yang
meningkat tajam, faktor kondisi alam juga ikut menjadi penyebab terjadinya
antrian panjang itu. Seperti dalam waktu beberapa hari terakhir, ada hujan
badai, ditambah dengan angin kencang yang menyebabkan gelombang tinggi.
"Hal itu mengakibatkan kapal-kapal yang sedang
beroperasi susah sandar serta yang sedang dalam perjalanan menjadi sedikit
melambat, sehingga menambah waktu para pemudik untuk sampai ke Pelabuhan yang
dituju," ungkapnya.
Namun demikian, di tengah kondisi seperti itu, seluruh
stakeholder terkait tetap melakukan upaya-upaya yang sudah banyak dilakukan,
seperti penambahan armada kapal yang semula 34 kapal menjadi 40 kapal roro, dan
hari ini ditambah lagi menjadi 42 kapal roro.
"Pihak ASDP juga telah menambah operasi kapal
penyeberangan melalui pelabuhan Indah Kiat untuk melayani pemudik menuju pulau
Sumatera menuju Pelabuhan Panjang Bandar Lampung," pungkasnya.
Oleh karena itu, Gatot berharap masyarakat yang akan menyeberang
diharapkan untuk dapat bersabar. Sebab, kita semua sudah berupaya semaksimal
mungkin memberikan pelayanan yang prima. Namun ada faktor lain yang kemudian
menyebabkan para penumpang harus bersabar untuk mengantre secara bergantian.
"Kita semua berharap mudah-mudahan perjalanan
saudara-saudara kita yang sedang melaksanakan mudik lebaran bisa aman dan
nyaman. Serta bagi pengemudi yang merasa lelah, lebih baik beristirahat dulu
untuk kemudian melanjutkan perjalanannya," jelasnya. (*/pur)
0 Comments