Wagub Andika mendampingi Wamendag Jerry Sambuaga saat berkunjung ke pasar. (Foto: Istimewa) |
Kuota distribusi minyak goreng (Migor) curah tersebut
merupakan upaya Pemerintah dalam menekan harga minyak goreng yang sudah terjadi
dalam beberapa bulan terakhir ini, agar sampai di tangan konsumen dengan HET (Harga
Eceran Tertinggi).
“Jadi untuk Banten nanti ada 11 ribu ton minyak goreng curah
dari 6 produsen minyak goreng yang biasa menjadi pemasok untuk pasar
Indonesia,” ujar Andika kepada pers saat mendampingi Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag)
Jerry Sambuaga berkunjung ke Pasar Lama, Kota Serang, Kamis (14/4/2022).
Menurut Andika, Pemerintah menargetkan agar kuota minyak
goreng curah tersebut bisa didistribusikan seluruhnya atau 100 persen maksimal
sampai dengan April mendatang.
Andika memastikan komoditas minyak goreng akan aman baik
harga maupun stoknya menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2022 ini yang
akan jatuh pada awal Mei mendatang.
“Sampai sekarang laporan yang masuk distribusinya sudah 25
persen. Kami, Pemerintah Daerah akan terus ‘mengawal’ pendistribusian kuota minyak
goreng curah kita ini agar sampai kepada masyarakat tepat harga dan waktunya,”
papar Andika.
Andika mengungkapkan hasil kunjungan Wamendag memang masih
menunjukkan minyak goreng curah masih dijual di atas HET atau harga eceran
tertinggi yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp14 ribu per liter atau 15,5 ribu
per kilogram.
“Barusan informasi yang kita dapat dari para pedagang memang
mereka masih agak mahal dapat harganya waktu membeli komoditas itu karena masih
agak panjangnya rantai pasar yang ada di lapangan,” ucap Andika.
Terkait hal itu, Wamendag Jerry mengaku pihaknya akan terus
melakukan koordinasi dan komunikasi kepada seluruh stake holder minyak goreng
curah. Stake holder dimaksud yakni mulai dari produsen, distributor, Pemerintah
Daerah, Kementerian terkait hingga aparat penegak hukum.
Namun demikian, kata dia, secara umum hasil pemantauannya di
sejumlah pasar termasuk Pasar Lama, Kota Serang, yang baru saja dikunjungi,
harga dan stok bahan-bahan pokok, dinyatakan masih dalam status aman.
“Memang tadi seperti minyak goreng curah itu seperti kata
Pak Wagub masih dijual di atas HET. Mereka beralasan dapatnya juga sudah mahal.
Ini yang akan kita upayakan terus agar harganya bisa HET,” kata Jerry.
Sementara itu, kata Wamendag, untuk harga bahan pokok
lainnya seperti beras, tepung terigu, telur, dan gula, hasil pemantauan di
sejumlah pasar dalam beberapa waktu terakhir
ini menunjukkan masih pada level aman, baik dari sisi harga maupun stok.
Dikatakan dia, bersama Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi
dan jajaran hampir setiap hari turun ke pasar untukmemastikan ketersediaan dan
harga bahan pokok selama Ramadhan dan menjelang Lebaran Mei mendatang. (*/pur)
0 Comments