![]() |
KH Baijuri Khoitib. (Foto: Istimewa) |
"Tetap, kami mengimbau kepada seluruh jamaah untuk
tetap menerapkan protokol kesehatan," ujar KH Baijuri Khotib kepada
wartawan.
"Seperti apa prokesnya, tetap pakai masker. Kemudian
cuci tangan lalu membawa alat shalatnya dari rumah masing – masing. Masjid juga,
kita imbau tidak menggelar karpet, kalau untuk shaf Shalat sudah normal
kembali," terang KH Baijuri saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (26/4/2022).
KH Baijuri mengimbau usai melaksanakan Shalat Ied,
masyarakat yang ingin bermaaf - maafan cukup dengan memberi salam atau meminta
maaf dengan merapatkan telapak tangan kita ke dada serta menunduk.
"Pada saat Shalat Idul Fitri selesai biasanya, kita
saling bermaaf-maafan satu sama lain atau ketika silaturohim itu cukup sebatas
bermushafahahnya itu dengan cakupan tangan
di depan dada sambil menunduk, tidak perlu berpelukan dulu yah apa lagi
cipika cipiki, karena kita masih pada masa pandemi," jelas Ketua MUI Kota
Tangerang
Pada waktu yang berbeda, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI)
Kota Tangerang H. Heryanto menyampaikan bahwa DMI Kota Tangerang sudah
mempersiapkan masjid untuk melaksanakan Shalat Idul Fitri 1443.
"Kami sudah melakukan bersih - bersih masjid dan
mengimbau kepada seluruh DKM di Kota Tangerang untuk mempersiapkan segala
sesuatunya dalam menerapkan protokol kesehatan," tutur Heryanto.
"Kami mengintruksikan seluruh DKM untuk menyiapkan Satgas
Covid-19 untuk melakukan pengecekan suhu dan mewajibkan jamaah menggunakan
masker ketika Shalat," ujarnya.
"Untuk masyarakat diimbau sudah berwudhu dari rumah dan
membawa peralatan Shalat masing - masing," tukas Ketua DMI Kota Tangerang.
(*/pur)
0 Comments