Suasana dalam BIS asri dan rapi. (Foto: Istimewa) |
Peresmian tersebut akan dilakukan oleh Gubernur Banten
Wahidin Halim, yakni salah satu acara peresmian itu akan diisi dengan do'a yang
dipimpin tokoh agama serta do'a atau shalawatan dari 1.000 santri, penampilan
budaya khas Banten serta penampilan lainnya.
"Peresmian ini agar mengenalkan bangunan berstandar
internasional, bukan hanya di Kota Serang ya minimal se-Banten dan
se-Indonesia," ucap Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
(DPRKP) Provinsi Banten, M. Rahmat Rogianto, kepada wartawan beberapa hari
lalu.
Selain itu, kata Rahmat, kegiatan gowes santai pun menjadi
bagian dari rangkaian peresmian BIS, adapun rute gowes tersebut dari Kawasan
Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Jalan Syech Nawawi Al Bantani hingga
BIS.
"Pertama, kita ada rangkaian gowes, dan rutenya nanti
sedang kita bahas mau lewat mana saja, dan direncanakan Pak Wakil Gubernur yang
akan melepas pada acara gowes. Ada acara bazzar yang akan dimulai dari pagi
hari hingga penutupan peresmian," tutur Ramat.
“Kegiatan gowes santai dibuka untuk umum. Tujuannya untuk
memperkenalkan BIS, kita Provinsi Banten punya stadion," imbuh Rahmat yang
akrab disapa Omy.
Diketahui, BIS didesain dengan mengadopsi budaya Banten yakni
dengan adanya fasade bermotif batik Banten dan gerbang yang mencirikan budaya
Banten.
Bangunannya terdiri atas 5 lantai dengan kapasitas tempat
duduk penonton sebanyak 30.038 kursi, tribun VVIP, rumput lapangan zoysia
matrela berstandar FIFA, lampu lapangan standar AFC, ruangan press confrence
dan terdapat lintasan atletis berstandar internasional IAAF. (*/pur)
0 Comments