Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Malam Nuzulul Quran, Arief Berkomitmen Pemkot Berantas Buta Huruf Al Quran


Walikota Tangerang R. Wisamansyah
saat menyampaikan pesan .
(Foto: Istimewa)  

NET - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar peringatan Nuzulul Quran sebagai momen turunnya Al - Quran bertepatan dengan tanggal 17 Ramadhan 1443 H sebagai mukjizat yang diturunkan oleh Allah SWT melalui Nabi Muhammad SAW.

Walikota Tangerang H. Arief R. Wismansyah mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk dapat senantiasa bermuhasabah akan kecintaan dalam membaca, memahami, dan mengamalkan nilai - nilai yang terkandung dalam Al -Quran.

"Sehingga, kita dapat menjadi pribadi yang semakin lebih baik dengan implementasi nilai - nilai Al - Quran dalam kehidupan sehari - hari," ujar Arief yang hadir bersama dengan Wakil Walikota H. Sachrudin di Masjid Raya Al - Azhom, Jalan Sadirman, Senin (18/4/2022) malam.

"Walaupun Kota Tangerang merupakan kota dengan masyarakat yang heterogen," imbuhnya.

Walikota menjelaskan komitmen Pemkot Tangerang untuk membumikan Al Quran dalam setiap sendi kehidupan masyarakat di Kota Tangerang. Salah satunya melalui program Pemberantasaan Buta Huruf Al Quran mulai dari usia dini hingga lansia di 13 kecamatan.

"Wajib ada di 13 kecamatan dan dilakukan secara berkelanjutan," ucap Arief.

"Agar masyarakat muslim di Kota Tangerang dapat membaca dan memahami dan mengamalkan nilai dan kandungan yang ada dalam Al Quran," jelas Arief acara yang juga dihadiri oleh Ketua MUI Kota Tangerang KH. Ahmad Baijuri.

Melalui program tersebut, kata Arief, bahwasanya Al Quran telah menjelaskan secara rinci segala hal yang diperlukan untuk memecahkan berbagai permasalahan dalam kehidupan manusia di segala aspek dari masa ke masa.

"Al Quran masih relevan di tengah perkembangan zaman dan digitalisasi teknologi," beber Walikota.

Walikota mengingatkan agar masyarakat Kota Tangerang tidak lalai dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 kendati mengalami penurunan penyebaran kasus, yang ditandai dengan berbagai pelonggaran salah satunya dapat melaksanakan tarawih secara berjamaah di masjid.

"Tetap lakukan prokes, minimal pakai selalu masker, agar penurunan kasus bisa terus terjadi," ucap Arief. (*/pur)


Post a Comment

0 Comments