Kegiatan rapat koordinasi PTM pada era pandemi Covid-19. (Foto: Istimewe) |
Diketahui Pemerintah Pusat sudah memberikan banyak
kelonggaran terhadap aktivitas masyarakat tidak terkecuali diperbolehkannya
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di beberapa wilayah di Indonesia termasuk di Kota
Tangerang.
Walikota Tangerang H. Arief R. Wismansyah mengundang
Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI)
dokter Iwan Ariawan guna membahas terkait dilaksanakannya PTM terbatas di
wilayah Kota Tangerang.
"Saat ini, Pemerintah Pusat sudah memberikan banyak
kelonggaran kepada masyarakat. Kita perlu masukan apa yang perlu kita perketat
atau kita berikan kelonggaran terkait PTM terbatas agar semua aman dan
nyaman," terang Arief.
Arief mengungkapkan Pemkot Tangerang terus melakukan
survailans aktif kepada sekolah di Kota Tangerang yang melakukan PTM terbatas.
"Survailans ini bertujuan mewujudkan Pembelajaran Tatap
Muka terbatas yang efektif dan tetap aman dari risiko penularan Covid-19,"
ungkap Arief.
Arief mengungkapkan pelaksanaan Surveilans PTM kembali dilakukan
pada 11 Maret 2022, dengan menyasar 39 sekolah di 13 kecamatan dan 37 wilayah Puskesmas.
"PTM terbatas sudah dimulai kembali sejak tanggal 7
Maret 2022 dan telah dilaksanakan surveilans PTM yang dilakukan oleh puskesmas
sesuai wilayah sekolah."
"Kami terus evaluasi kegiatan PTM terbatas untuk
keamanan dan kenyamanan siswa dalam melakukan pembelajaran tatap muka karena
kami ingin anak didik mendapatkan kualitas belajar yang baik melalui PTM
ini," ujar Arief.
Arief mengintruksikan kepada Kepala Dinas Pendidikan untuk
dapat menginformasikan kepada satuan pendidikan agar siswa yang sedang
mengalami flu agar tidak diperkenankan untuk melakukan PTM serta sekolah wajib
mengaktifkan kembali satgas sekolah dan satgas kelas.
"Informasikan kepada tenaga pengajar dan siswa jika
siswa sedang bergejala atau mengalami flu agar tidak perlu masuk sekolah dan
aktifkan satgas covid pada sekolah dan kelas guna memantau protokol kesehatan
selama pelaksanaan pembelajaran tatap muka," pinta Arief.
Dalam kesempatan yang sama, Epidemiologi Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) dokter Iwan Ariawan menuturkan terkait
pelaksanaan PTM terbatas menurut Sero Survei khususnya Kota Tangerang pada
November 2021 sudah 93 persen penduduknya sudah memiliki antibodi Covid-19.
"Ini salah satu alasan kenapa PTM terbatas bisa berlangsung
di Kota Tangerang."
"Jadi untuk PTM kalau kita lakukan dengan aturan yang
sudah ditentukan bersama saya kira masih aman," pungkas Iwan. (*/pur)
0 Comments