Gubernur Banten H. Wahidin Halim masuk ke dalam Masjid Rahmatan Lil Alamin di Negeri Di Atas Awan. (Foto: Istimewa) |
"Tempat ini punya potensi luar biasa. Sejuk dan indah
sekali. Allah itu indah dan menciptakan keindahan," ungkap Gubernur WH.
"Citorek itu punya potensi luar biasa. Jalan dan
jembatan, kita bangun dan jaga, kalau ada yang rusak kita perbaiki," tuturnya.
Dikatakan, Masjid Rahmatan Lil'alamin yang berarti rahmat
untuk sekalian alam dibangun untuk memfasilitasi wisatawan yang berkunjung ke
Negeri Di Atas Awan untuk tafakur atas ciptaan Allah SWT.
"Jadi ada pesan-pesan mengagumi ciptaan Allah
SWT," ucap Gubernur WH.
"Kita harus menjaga lingkungan ini. Agama kita
memerintahkan untuk tidak menebang pohon sembarangan, juga jangan mengeksploitasi,"
ujarnya.
Menurut Gubernur WH, pembangunan Masjid Rahmatan Lil'alamin
yang mahal adalah pembangunan pondasinya karena berada di sisi tebing.
Masjid Rahmatan Lil Alamin. (Foto: Istimewa) |
"Pembangunan konstruksi oleh PT Amanah Mandiri Makmur
dengan biaya sekitar Rp 5,5 miliar," ungkapnya.
"Dana yang terhimpun dari para ASN mencapai Rp 6,521
miliar," pungkasnya.
Sebagai informasi disain bangunan Masjid Rahmatan Lil'alamin
berusaha menyatu dengan bangunan rumah panggung khas di wilayah Citorek. Atap
menggunakan model limas dengan pilihan limas besar dipadukan dengan limas
kecil. (*/pur)
0 Comments