Gubernur Banten H. Wahidin Halim (tengah) seusai pelantikan pengurus KONI Banten. (Foto: Istimewa) |
"Pemerintah Pprovinsi Banten dalam waktu dekat akan
meresmikan Banten International Stadium (BIS) pada 26 Maret 2022 nanti,"
ungkap Gubernur WH saat Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus KONI Provinsi Banten
periode 2021 - 2025 di Gedung Negara Provinsi Banten, Jalan Brigjen KH Sam'un
No.5, Kota Serang, Rabu (2/2/2022).
"Berdiri di atas lahan seluas 62 hektar, BIS itu akan
banyak fasilitas penunjang olahraga lainnya yang bisa digunakan oleh para atlet
dari berbagai macam cabang olahraga untuk melakukan latihan rutin," tuturnya.
Namun, kata Gubernur WH, saat ini BIS masih dalam tahap
finishing (penyelesaian). Nanti setelah diresmikan baru bisa digunakan. BIS
sudah berstandar FIFA, sehingga berbagai fasilitas yang ada sudah sangat
lengkap.
"Bahkan jika diizinkan, mungkin Provinsi Banten secara
infrastruktur sudah lebih siap menjadi tuan rumah PON," ungkapnya.
Gubernur WH menekankan kepada kepengurusan KONI Provinsi
Banten yang baru dilantik beserta KONI di Kabupaten dan Kota agar ikut mendukung
Program Desain Besar Olahraga Nasional yang dicanangkan oleh Presiden Joko
Widodo beberapa waktu lalu.
"Dalam Desain Besar Olahraga Nasional itu, peran KONI
sangat penting dalam proses pembinaan atlet, terutama atlet pada cabang
olahraga yang diunggulkan yang harus dikedepankan," ungkapnya.
"Hal itu agar nanti dukungan penuh yang kami berikan
ini bisa dibayar lunas dengan prestasi olahraga yang dihasilkan," tutur Gubernur
WH.
Gubernur WH mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas
kinerja kepengurusan KONI Provinsi Banten di bawah kepemimpinan Rumiah
Kartoredjo telah membawa olahraga Banten ke peringkat 13 besar pada saat PON
ke-XIX di Jawa Barat pada 2016 lalu.
Dikatakan, prestasi itu tidak didapat dengan mudah,
melainkan dengan penuh perjuangan, keseriusan dan persiapan matang yang
dilakukan oleh Pengurus KONI Provinsi Banten. Terlebih, sebelumnya Provinsi Banten
berada pada peringkat 21.
"Ini sebuah loncatan yang luar biasa yang dilakukan
oleh kepengurusan KONI Provinsi Banten. Dan ke depan, saya meminta kepada
pengurus KONI yang baru agar bisa lebih meningkatkan lagi prestasi olahraganya,"
ujar Gubernur WH.
Ditambahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan
selalu mendukung upaya peningkatan prestasi olahraga yang dilakukan oleh KONI
melalui cabang olahraga masing-masing. Dukungan itu diberikan baik dalam bentuk
bantuan keuangan melalui hibah dan lainnya, fasilitas penunjang olahraga,
maupun dukungan kebijakan.
"Kepada para atlet Banten yang mendapat emas pada saat
PON ke-XX Tahun 2021, kita berikan hadiah tambahan berupa uang pembinaan
sebesar Rp100 juta," ungkap Gubernur WH.
Hal senada juga diungkap Ketua KONI Letjen TNI (Purn)
Marciano Norman. Pihaknya berharap kepengurusan KONI Provinsi Banten yang baru
ini agar mendukung Desain Besar Olahraga Nasional yang dicita-citakan Presiden
Jokowi bisa tercapai, yakni menjadikan olahraga Indonesia peringkat lima besar
pada tahun 2045.
"Hal itu dalam rangka menyongsong generasi emas pada
usia 100 tahun Indonesia," ujarnya.
Ketua KONI menjelaskan Provinsi Banten tidak menutup
kemungkinan akan menjadi tuan rumah PON, mengingat berbagai pembangunan
fasilitas olahraga sudah dilakukan oleh Gubernur WH, dari mulai BIS sampai berbagai
fasilitas venue lainnya.
"Selama fasilitasnya memadai, Banten bisa menjadi tuan
rumah PON," katanya.
Sementara itu, Ketua KONI Provinsi Banten Periode 2021-2025
Edi Ariadi menyatakan akan fokus terhadap peningkatan prestasi para atlet
olahraga yang ada di Banten. Terlebih dukungan dari Gubernur Banten begitu luar
biasa dalam peningkatan prestasi olahraga.
"Makanya, saya targetkan pada PON berikutnya, Banten
bisa masuk 10 besar," katanya. (*/pur)
0 Comments