Gubernur Banten H. Wahidin Halim menjawab pertanyaan wartawan. (Foto: Istimewa) |
"Ada beberapa poin tadi yang ditekankan oleh Presiden,
pertama peningkatan vaksinasi dan yang kedua pengaktifan kembali Satgas Covid-19
dalam rangka penerapan Prokes di masyarakat," ujar Gubernur WH di Kota
Serang, Senin (7/2/2022).
Gubernur Banten mengatakan hal saat mengikuti Rapat Koordinasi
Arahan Presiden Jokowi berkaitan dengan Penanganan Kasus Covid-19 secara
virtual dari Pendopo Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi
Banten (KP3B), Jalan Syech Nawawi Al Bantani, Curug, Kota Serang. Turut hadir
Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto, Danrem 064/MY Brigjen TNI Yunianto
beserta seluruh kepala daerah dan Forkopimda se-Indonesia.
Selain itu, kata Gubernur WH, Presiden Jokowi mengingatkan
kepada daerah yang mengalami peningkatan kasus Covid-19 untuk menyiapkan
berbagai infrastruktur dalam rangka persiapan antisipasi lonjakan kasus.
Infrastruktur itu seperti tempat isolasi terpusat, rumah
sakit rujukan, kamar, dan tempat tidur di setiap rumah sakit rujukan, serta
Tenaga Kesehatan (Nakes), oksigen dan penunjang lainnya.
"Intinya, Pemeintah Provinsi (Pemprov) Banten sudah
siap terhadap apa yang menjadi penekanan oleh Presiden tadi. Oleh karena, kita
sudah belajar dari pengalaman penanganan puncak kasus Covid-19 tahun
lalu," jelas Gubernur WH.
Terkait kesiapan rumah sakit rujukan dan kamar perawatan
pasien, saat ini Pemprov Banten sudah meningkatkan jumlah tempat dari yang
awalnya 2.000 ditambah menjadi 2.950 tempat tidur. Selain itu, untuk
ketersediaan oksigen, Pemprov Banten juga sudah menyiapkan termasuk untuk Nakes
dan suplay obat-obatan.
"Semuanya sudah kita siapkan," pungkasnya.
Terhitung sampai hari Minggu (6/2/2022) kemarin, jumlah
kasus yang terkonfirmasi mencapai 4.649 kasus perhari. Namun berbeda dengan
peningkatan kasus Covid-19 varian Delta bulan Juli 2021 lalu, pasien yang saat
ini terpapar rata-rata melakukan isoman di rumah masing-masing.
"Sehingga hunian di rumah sakit saat ini baru terisi 16
persen, meskipun angka kasus hariannya tinggi," tutur Gubenur WH.
Meski demikian, Pemprov Banten terus melakukan pengawasan
terhadap mereka yang sedang isoman, termasuk pada persoalan ketersediaan
obat-obatan. "Kita suplay, semuanya aman," ucapnya. (*/pur)
0 Comments