Gubernur Banten H. Wahidin Halim (berpeci) saat mendampingi Wapres KH Ma'ruf Amin menyampaikan sambutan pada acara tersebut. (Foto: Istimewa) |
Ekosistem Global Halal Hub diharapkan menjadi gerakan
sinergitas Nasional menuju Indonesia sebagai pusat produsen halal dunia pada
2024.
“Baru pekan lalu, saya berkesempatan melihat produk-produk
UMKM (Usaha Mikro Kecil, dan Menengah-red) Provinsi Banten yang berhasil menembus
pasar ekspor,” ujar Wapres KH Ma’ruf Amin.
“Kontribusi UMKM dalam ekspor non-migas belum mampu
menandingi kontribusi perusahaan-perusahaan besar, 16 persen banding 84 persen,”
tuturnya.
Dikatakan UMKM, sebagai pilar penting perekonomian
Indonesia, kontribusinya sekitar 60 persen dari PDB atau Rp 9.580 triliun. UMKM
mampu menyerap tenaga kerja 96,9 persen serta mampu menghimpun 60,4 persen dari
total investasi.
“Pemerintah mendorong pelaku UMKM menjadi pelaku usaha
menengah dan besar. Di antara 64 juta pelaku usaha di Indonesia, 98,6 persen
usaha mikro dan 1,2 persen usaha kecil,” ungkap Wapres KH Ma’ruf Amin.
Menurut Wapres KH Ma’ruf Amin, pada sektor industri produk
halal, pemerintah terus mendorong peninngkatan kinerja ekspor produk halal melalui
infrastruktur dan klaster industri halal, percepatan standarisasi halal secara
komprehensif, serta peningkatan kontribusi industri halal terhadap neraca
perdagangan nasional di sektor-sektor unggulan.
Pemerintah, kata Wapres, mendorong seluruh pihak untuk memanfaatkan
potensi ekonomi digital Indonesia yang sangat besar dan masih akan tumbuh ke
depan. Pada 2025 diprediksi akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara,
diperkirakan mencapai Rp 1.700 triliun.
Diharapkan, imbuh Wapres, masyarakat Indonesia tidak sekedar
menjadi konsumen, tapi menjadi produsen yang turut menikmati buah ekonomi
digital. Konektivitas ekonomi digital semakin membukakan peluang bagi para
pelaku UMKM untuk mempromosikan produk-produknya pada etalase digital seperti
marketplace maupun media sosial.
“Peluang ini harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerja
ekspor UMKM seperti pengelolaan digitalasi dan pemasaran produk halal hingga
menembus persaingan pasar global,” ungkap Wapres KH Ma’ruf Amin.
“Saya berharap hadirnya Ekosistem Global Halal Hub ini
menjadi awalan yang baik untuk mensinergikan berbagai pihak dan membawa semakin
banyak produk halal maupun UMKM ke pasar global. Strategi pengembangan
ekosistem global halal hub juga harus mencakup seluruh aspek penting seperti kualitas
produk, kuantitas produk, kontinuitas produk, hingga pemasaran digital,” ucapnya.
Wapres KH Ma’ruf Amin mengajak semua pihak untuk
meningkatkan ekspor UMKM yang saat ini mencapai 16 persen bisa meningkat pada
2024 serta terus membangun brand halal Indonesia yang diakui dunia.
Secara simbolis Wapres KH Ma’ruf Amin meresmikan Ekosistem
Global Halal Hub menjadi gerakan sinergitas nasional menuju Indonesia sebagai
pusat produsen halal dunia tahun 2024 sekaligus pelepasan produk UMKM ke pasar
ekspor tahun 2022. (*/pur)
0 Comments