Gubernur Banten H. Wahidin Halim. (Foto: Istimewa) |
Hal itu diungkapkan Gubernur saat melakukan Peresmian Masjid
Birrul Walidain dan peletakan batu pertama Asrama Putri Pondok Pesantren
Tahfidzul Quran Wahidin Halim, Jalan H Djiran, Pinang, Kota Tangerang, Jum'at
(7/1/2021).
"Niat untuk membangun pesantren sudah lama, sejak tahun
1976. Saat saya masih menjadi kepala desa," ungkap Gubernur WH.
"Saya membangun pondok pesantren untuk menyempurnakan
iman saya. Dalam rangka bersyukur kepada Allah SWT yang telah menempatkan saya
pada posisi-posisi yang luar biasa," tuturnya.
Dikatakan, peresmian masjid dan pembangunan asrama hari ini
bertepatan dengan hari ulang tahun istrinya Hj Niniek Nuraini.
Gubernur WH menegaskan kebijakannya bersama Wakil Gubernur
Banten Andika Hazrumy dalam mendorong para Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi
Banten untuk berzakat dan bersedekah melalui Badan Amil Zakat Nasional
(Baznas). Selanjutnya disalurkan kepada mereka yang berhak menerima zakat,
infak, dan sedekah.
"Potensi zakar para ASN Pemprov Banten per bulannya
bisa mencapai Rp 800 juta hingga Rp 1 miliar," ungkapnya.
"Kebijakan Pemprov Banten selalu dekat dan melakukan
pendampingan ulama," ucap Gubernur WH.
Dijelaskan, asrama putri yang sedang dibangun mencapai 3
lantai berkapasitas 120 orang. Komplek pesantren berdiri di atas tanah seluas 6.000
meter persegi.
Sementara itu dalam mauidhoh hasanahnya, KH Fachrudin Al
Bantani mengungkapkan memakmurkan masjid dilakukan melalui dengan mengisi ibadah, perbuatan baik, serta membangun
masjid.
"Orang yang memakmurkan masjid adalah orang yang ada
keimanan dalam dirinya," ungkapnya.
"Nama masjid ini (Birrul Walidain, red) sebagai isyarat
mengamalkan ajaran orang tua. Mudah-mudahan Pondok Pesantren Tahfidzul Quran
ini menjadi benteng Islam bagi kita semua," ucap KH Fachrudin.
Sebagai informasi, Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Wahidin
Halim berdiri pada 10 Januari 2020. Para santri tidak dipungut biaya alias
gratis.
Dengan visi mewujudkan generasi muda Qur'ani yang
berakhlakul karimah dan berjiwa pemimpin, saat ini Ponpes Tahfidzul Qur'an
Wahidin Halim memiliki santri sebanyak 21, mayoritas santri merupakan anak
yatim piatu serta dari dhuafa. (*/pur)
0 Comments