Murid SDN Tangerang 14 tampilkan tarian Melayu pada acara Market Day. (Foto: Istimewa) |
Kepala Sekolah SDN Tangerang 14 Wawat Tustiawati mengatakan
projek profil Pelajar Pancasila ini harus dilakukan sebanyak dua kali dalam
setahun.
"Projek Pelajar Pancasila ini harus dilaksanakan oleh Sekolah
Penggerak sebanyak dua kali dalam setahun. Kali ini, kami memilih tema
Kewirausahaan Membangun Literasi Berkebhinekaan Global," ungkapnya.
Wawat menjelaskan Market Day ini merupakan hasil
pembelajaran siswa selama satu semester, yakni mereka dan orang tua harus memajangkan hasil
kreasi yang mereka buat.
"Kalau untuk buku, ini ada dua buku yang ditulis oleh
para guru dan pengalaman siswa selama melakukan pembelajaran secara
daring," tuturnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin
mengapresiasi apa yang sudah dilakukan SDN Tangerang 14 dengan menggelar Market
Day dan launching antologi buku.
"Saya mengapresiasi apa yang sudah dilakukan SDN
Tangerang 14 merilis antologi buku. Semoga bukunya bermanfaat dan dapat diikuti
oleh sekolah-sekolah lain untuk menghasilkan karya pada masa pandemi ini,"
ungkapnya.
Sebagai informasi, di Kota Tangerang saat ini memiliki 6
PAUD Penggerak, 13 SD Penggerak, dan 13 SMP Penggerak. (*/pur)
0 Comments