Tim PUPR meninjau lokasi yang perlu perbaikan untuk mengatasi banjir. (Foto: Istimewa) |
Kepala Bidang Perencanaan Teknis Kebinamargaan, PUPR Kota
Tangerang Hadi Baradin mengungkapkan pasca kejadian itu, PUPR secara langsung
berkomitmen dan bergegas melakukan penanganan banjir Kecamatan Benda.
Hadi Baradin menjelaskan kejadian banjir di Kecamatan Benda
diduga akibat terdampak dari pekerjaan tol JORR 2, di wilayah Benda. Hal itu
diperparah dengan kondisi geografis wilayah yang cenderung datar. Sementara
aliran air di wilayah hilir melintas wilayah batas administrasi, serta
tertahannya air yang bermuara di Laut Jawa.
“Hal ini, tidak bisa ditangani setengah-setangah. Perlu
upaya yang lebih komprehensif dan menyeluruh untuk menangani permasalahan ini.
Dengan itu, PUPR telah membangun komunikasi bersama Kecamatan Benda, Balai Besar
Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane dan PT Jasamarga Kunciran Cengkareng
(JKC),” ungkap Hadi, saat dihubungi, Senin (31/1/2022).
Hadi mengatakan pekan lalu semua pihak sudah bertemu dan
melakukan diskusi dan survey bersama, pada titik genangan dan banjir di sekitar
Tol JORR 2, khususnya belakang pintu Tol Benda Utama dan belakang Kantor
Kecamatan Benda.
PUPR sudah memanggil PT Jasamarga JKC terkait izin
drainasenya, meminta untuk evaluasi dan setting ulang saluran drainase yang
dibangun. Hal itu juga dikaji, lewat indikator kejadian banjir kemarin dan
keluhan warga setempat.
“Pertemuan selanjutnya, direncanakan akan diundang dengan
instansi terkait yang lebih luas. Antara lain, dengan Ditjen Bina Marga, Badan
Pengelola Jalan Tol (BPJT) dan PT Angkasa Pura,” jelas Hadi.
Sementara itu, Hadi mengaku respon dari pihak-pihak terkait
cukup baik, namun dalam proses pengkajian, penanganan dan perbaikan dipastikan
membutuhkan waktu. Namun, PUPR mengambil langkah sementara dengan siap siaga dengan
kondisi Kecamatan Benda.
“Selain menyiagakan tim jika terjadi banjir kembali. PUPR
telah melakukan pompanisasi dan perbaikan saluran drainase. Pastinya, terus
mencari solusi jangka pendek dan jangka panjang untuk daerah yang terdampak,”
katanya. (*/pur)
0 Comments