Warga antre untuk mendapat kessempatan membeli minyak goreng murah. (Foto: Istimewa) |
Bukan tanggung-tanggung, 4.000 liter minyak goreng yang
dijual Rp 14 ribu per liter ini habis dalam waktu dua jam saja. Melihat
antusias dan tertibnya penerapan protokol kesehatan, PT Smart Sinarmas Land Tbk
menyatakan kesiapannya, untuk dapat membuka operasi pasar minyak goreng murah
di 13 kecamatan.
"Pastinya, bila Pemerintah Kota Tangerang bisa
komunikasi dengan Kementrian, untuk pelaksanaan Operasi Pasar Murah 13
Kecamatan itu. Prinsipnya, PT Smart Sinarmas Land Tbk siap membantu segala
program Pemerintah," ungkap Andhika Putra, Corporate Affair PT Smart
Sinarmas Land.
Kegiatan tersebut merupakan kerjasama antara Dinas
Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop
UKM) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dan PT Smart Tbk Sinarmas
Land.
Andhika Putra menjelaskan Kota Tangerang menjadi kota
pertama dengan dua lokasi di Provinsi Banten yang disambangi program Operasi
Pasar minyak goreng murah ini. Selanjutnya, Kota Tangerang Selatan hanya dengan
satu lokasi saja.
"Secara Indonesia, Kota Tangerang menjadi kota kelima
yang digelar program Kementrian ini. Semoga bisa berlanjut, untuk
keberlangsungan masyarakat, para mereka yang membutuhkan," katanya.
Sementara itu, Wati salah seorang warga mengaku sangat
senang dan terbantu dengan penjualan minyak Rp 14 ribu per liter ini. Sedangkan
di pasaran minyak goring masih pada angka Rp 38 ribu per dua liter.
"Sangat terbantu sekali, dengan pasar murah seperti ini.
Berarti Pemerintah memperhatikan kita warga kecil. Jadi terimakasih sekali,
semoga bisa ada lagi, jangan cuma sekali aja. Karena kami, butuh sekali minyak
goreng dengan harga terjangkau seperti ini," tutur Wati. (*/pur)
0 Comments