Unro Aljauhari. (Foto: Istimewa) |
"Saya sangat menyesalkan aksi anarkis buruh yang
merusak fasilitas Pemerintah," ungkap Unro Aljuhri, tokoh aktivis
Kabupaten Lebak.
Dia meminta agar aparat kepolisian, untuk segera menangkap
oknum-oknum yang terlibat dalam aksi pengrusakan fasilitas dan oknum yang menduduki
ruang kerja Gubernur Banten.
"Terlihat jelas dari foto-foto yang beredar di medsos
ada yang duduk dengan mengangkat kaki, dan itu sangat tidak etis jauh dari
etika dalam berdemokrasi," tutur Unro.
Unro tak menampik, di negara Indonesia ini aksi unjuk rasa
penyampaian pendapat di muka umum itu diperbolehkan dan dilindungi oleh
undang-undang.
"Memang unjuk rasa atau demonstrasi dijamin oleh
undang-undang, tapi dengan cara-cara yang elegan, dengan cara-cara yang santun,
dengan cara-cara yang sopan. Namun kalau kita melihat dari Vidio atau foto yang
beredar itu menunjukkan beberapa oknum pendemo itu yang tidak beradab," ucap
Unro.
Polisi harus segera menindak, sangat jelas sekali foto
orangnya, sehingga tidak sulit kepolisian untuk menindak tegas para pelaku yang
merusak fasilitas Pemerintah tersebut.
"Demo silahkan, unjuk rasa silahkan, namun ada etika,
ada norma, ada kesantunan yang harus ditegakkan, tidak seenaknya saja," ujar
Unro. (*/pur)
0 Comments