Banten Internasional Stadium (BIS) dalam proses penyelesaian pembangunan. (Foto: Isitimewa) |
“Semoga bulan Maret 2022 sudah mencapai 100 persen,” ungkap
Gubernur WH kepada wartawan di Kota Tangerang, Jumat (31/12/2021).
“Dua klub, Rans Cilegon FC dan Dewa United, sudah nyatakan
minat,” tuturnya.
Dijelaskan, manajemen kedua klub sudah meninjau dan
pembicaraan awal untuk menjalin kerjasama terkait stadion bertaraf
Internasional yang bakal menjadi kebanggaan masyarakat Banten tersebut.
"Raffi Ahmad juga sudah bicarakan soal ini. Kita lihat
ke depannya nanti," ucap Gubernur WH.
Sebagai informasi, pembangunan Banten International Stadium
di Kawasan Sport Center Provinsi Banten ini melibatkan 800 orang pekerja dengan
menerapkan disiplin Protokol Kesehatan yang ketat. Setiap karyawan yang masuk
dilakukan skrining.
Stadion yang dibangun dengan nilai kontrak Rp 874 miliar itu
memiliki luas bangunan 78.116 meter persegi dan terdiri atas lima lantai.
Dibangun di atas lahan seluas 60 hektar, stadion ini bakal dilengkapi dengan
venue olahraga lainnya.
Banten International Stadium yang dibangun di Kelurahan
Kemanisan, Kecamatan Curug, Kota Serang itu dibangun dengan standar FIFA
(Federation Internationale de Football Association), Asosiasi Federasi Sepak
Bola Internasional. Lapangan bola menggunakan rumput jenis Zoysia Matrella yang
diimpor dari Italia, jenis rumput lapangan sepak bola yang menjadi standar
FIFA. (*/pur)
0 Comments