Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Widodo: Pemain Persita Main Sesuai Instruksi Dan Hasilnya Bagus

Pemain Bhayangkara FC untuk kejar 
ketinggalan bermain agak keras. 
(Foto: Ist/Persita) 



NET - Menanggapi kemenangan perdana di Series Ketiga melawan Bhayangkara FC, tim yang sementara memuncaki klasemen, Widodo Cahyono Putro, Pelatih Kepala Persita mengaku sudah menginstruksikan pemiannya untuk melakukan pressing sejak awal.

“Alhamdulillah puji syukur kita pada sore hari ini bisa memenangkan pertandingan. Terima kasih juga untuk pemain keseluruhan yang sudah bekerja keas. Untuk manajemen yang selalu support dan tentunya pemain cadangan juga dan supporter juga yang selalu mendoakan kita supaya kita selalu diberi keselamatan dan keberhasilan yang maksimal,” ucap Widodo, usai pertandingan yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.

“Memang pertandingan tadi, kita sudah menginstruksikan kepada pemain. Kita dari awal harus terus pressing mereka, menyerang. Dan ini sehingga pada babak pertama tadi kita sudah bisa mencetak gol. Dan inilah kerja keras dan buah hasil dari para pemain,” ungkap Widodo.

Ditanya apa rahasia bisa mengalahkan Bhayangkara FC? Widodo mengaku tidak memiliki trik khusus. Tapi memang tentu saja Persita sudah mempersiapkan analisa tim lawan. Selain itu, secara psikis pun, Widodo dan staff pelatih selalu menekankan pada para Pendekar untuk tidak percaya diri berlebihan. Semua harus tetap fokus berjuang, siapa pun lawannya.

“Tentunya ya, kita menganalisis Bhayangkara ya. Itu nomor satu, kedua juga menganalisa permainan kita juga. Di sepak bola liga, kita ini tidak ada yang tidak mungkin. Semua saling mengalahkan ya kecuali mungkin Persib belum terkalahkan. Jadi, saya kira kita lihat statistic Bhayangkara juga. Pada awal-awal Seri mereka kemarin Seri Kedua terjadi kekalahan ya. Jadi itu salah satu modal penting juga buat kita. Jadi pemain bisa percaya diri,” ungkap Widodo.

“Dan penguasaan bola, itu yang lebih penting. Jadi kepercayaan diri itu tidak over confidence, tapi tetap kita percaya diri. Dan terbukti anak-anak bisa memainkan bola dan bisa menciptakan gol,” tutur lagi.

Dengan kemenangan ini, maka peringkat Persita sementara membaik. Meski masih banyak pertandingan lainnya yang belum dimainkan di Pekan Keduabelas BRI Liga 1 2021/2022 ini.

“Tentunya urutan enam, saya mengalir saja karena sepak bola itu nanti berkembang terus. Kesalahan-kesalahan kita terus perbaiki. Yang bagus kita terus tambah, yang salah kita perbaiki. Jadi, kita mengalir saja,” ujar Widodo yang juga secara taktikal selalu mengetengahkan tiga unsur penting dalam sepak bola yang harus dikuasi anak asuhnya.

“Tentunya kita sepak bola itu kan ada tiga momen ya. Dari attack to defend, defend to attack dan transisi itu sendiri. Di mana kita sudah unggul, pasti lawan pun akan menekan kita. Dan tadi ada lawan menyamakan kedudukan, kita ada peluang untuk bisa mencetak gol, ciptakan gol. Jadi tidak menahan-nahan. Jadi inilah sepak bola ya. Ada bertahan, ada menyerang,” ujar Widodo.

Tak ada mimpi muluk-muluk yang dimiliki Persita. Sesuai target manajemen, Persita berharap bisa menyelesaikan kompetisi di peringkat 10 besar. Dan semua pemain berkontribusi serupa untuk mencapai target tersebut pastinya.

“Kami pada awal dan manajemen sudah sepakat bahwa tim kita, tim Persita ini sedang berkembang. Dan yang dibidik itu infrastruktur dulu. Jadi, kami mengalir saja di kompetisi dan tentunya bursa transfer nanti kita lihat lah. Kita lihat situasi yang berkembang. Tanpa striker asing itu yang selalu kami bicarakan dengan pemain. Bukan siapa yang mencetak gol tapi bagaimana tim ini bisa memenangkan pertandingan. Jadi itu filosofi kami di Persita,” cerita pelatih kelahiran Cilacap Barat ini.

Mengenai beberapa keputusan wasit yang dinilai tim lawan kontroversial, Widodo tak mau berkomentar banyak. “Saya kira sama lah. Kalau kita berurut-urutan. Tadi, kita ada diuntungkan ada dirugikan, Mereka juga begitu. Ada diuntungkan dirugikan, Biasalah,” tutur Widodo.

Biasanya tim yang kalah itu biasa begitu. ”Tapi, kami di sini terus lah. Kita adalah bagian dari sepak bola Indonesia. Kami berusaha utnuk menjaga supaya liga ini berjalan dengan baik. Kita juga setalah pertandingan tadi tidak ada masalah dengan official Bhayangkara kita salaman, kita biasa. Itulah sepak bola. Menguras emosional. Yang terpenting kita tidak berantam,” ungkap Widodo.

Sementara itu, penjaga gawang Try Hamdani Goentara yang pada pertandingan ini tampil cemerlang, mempersembahakn kemenangan Persita untuk para supporter.

“Ya alhamduillah puji sykur, tiga poin penting buat kami. Berkat kerja keras teman-teman dan instruksi pelatih kita jalankan dengan baik dari awal sampai menit akhir. Kemenangan ini juga modal buat kami yang baik buat di Series Tiga ini,” ujar Try.

Harapannya, kata Try, kita semoga selalu konsisten dan lebih baik buat mentap pertandingan selanjutnya dan yang terakhir ini kemenangan kita persembahkan buat supporter di Tangerang dan di manapun. Karena berkat doa mereka, support mereka kita bisa memberikan kemenangan. (*/pur)

Post a Comment

0 Comments