Wagub Banten Andika Hazrumy saat kunjungan perhatikan produksi sepatu. (Foto: Istimewa) |
"Pada kesempatan ini, saya mewakili Pemprov Banten
meminta manajemen di sini Gemilang membantu pemerintah daerah dengan melakukan
penyerapan tenaga kerja lokal secara maksimal," ujar Andika Hazrumy kepada
jajaran PT Nikomas Gemilang yang menerimanya.
Permintaan serupa disampaikan Andika, kepada manajemen PT
Parkland Word Indonesia II dan PT Leung Chong Indonesia yang dikunjungi
berikutnya.
Dikatakan Andika, kondisi pandemi Covid-19 selama hampir dua
tahun terakhir ini telah membuat angka pengangguran di Indonesia meningkat,
termasuk di Banten. Kkhusus dari kalangan industri untuk membantu persoalan
tersebut dengan melakukan perekrutan tenaga kerja lokal.
Menurut Andika, saat ini situasi pandemi relatif berangsur
membaik, yang secara tidak langsung telah membuat perekonomian juga kembali
berangsur membaik. "Industri diharap kembali melakukan perekrutan, dan
secara khusus saya minta prioritaskan tenaga kerja lokal," imbuhnya.
Meski begitu, kata Andika, industri juga diminta untuk tidak
lengah kaitannya dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19, Andika mengapresiasi ketiga industri yang
dikunjunginya melaporkan bahwa mereka telah menerapkan protokol kesehatan
secara ketat dalam mereka melakukan kegiatan produksi dan perkantoran sejak
pemerintah menerapkan kebijakan penanggulangan Covid-19 melalui kewajiban
prokes.
Bukan hanya cukup menerima laporan, Andika pun merasa perlu
untuk meninjau ke area pabrik di tiga industri yang dikunjunginya. Di sana
Andika menyaksikan para pekerja secara tertib mengenakan masker dan memberlakukan
jaga jarak dalam bekerja.
Andika menanyakan terkait perkembangan vaksinasi Covid-19 di
tiga industri yang dikunjunginya. Menurutnya, capaian target vaksinasi di
Provinsi Banten saat ini sudah mencapai 72 persen untuk dosis ke-1. Namun
demikian untuk dosis kedua masih di kisaran angka 30 persen.
"Untuk itu secara khusus, saya meminta industri
membantu target pemerintah daerah terkait angka vaksinasi ini," kata
Andika.
Namun demikian, Andika mengapresiasi tiga industri yang
dikunjunginya masing-masing melaporkan melalui data dan tayanyan video kegiatan.
Mereka telah melakukan vaksinasi kepada para karyawannya di kisaran angka 80-90
persen untuk masing-masing dosisnya.
Kepada ketiga industri yang dikunjunginya, Andika menjamin
Pemprov Banten akan menjaga iklim investasi di Banten agar tetap kondusif.
"Karena ini kan saling berkaitan. Iklim investasi kondusif, penyerapan
tenaga kerja tinggi. Jadi kalau ada masalah terkait investasi langsung lapor ke
saya," ucap Andika.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Pemprov Banten Alhamidi yang mendampingi Andika, mengaku kunjungan kerja Andika
tersebut sengaja dilakukan sebagai tindak lanjut dari kegiatan pengawasan
tenaga kerja yang sebelumnya dilakukan pihaknya.
"Kami kan ada yang melakukan pengawasan tenaga kerja
yang secara rutin ke industri-industri. Pak Wagub pada kesempatan ini
ingin meninjau langsung sekaligus juga
menyampaikan apa yang jadi kebijakan pemerintah di masa pandemi ini," ujar
Alhamidi. (*/pur)
0 Comments