Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy pelihatkan sepatu buatan Kota Serang. (Foto: Istimewa) |
Andika mengenakan sepatu dari merk (brand) lokal Banten yang
merupakan buatan pelaku ekonomi kreatif di Kota Serang, Getzke.
"Sepatu yang saya kenakan ini, Getzke. Ini adalah brand
lokal Banten, buatan pelaku ekonomi kreatif di Kota Serang, Ibukota Provinsi
Banten," ujar Andika dari atas podium seraya menunjuk ke kedua kakinya
yang mengenakan sepatu bermerek Getzke.
Andika yang tampil semi formal dengan atasan kemeja batik
biru tua dipadu dengan bawahan celana denim berwarna gelap, menyebutkan produk
ekonomi kreatif Banten telah banyak yang berhasil menembus pasar internasional,
seperti Singapore, Malaysia, Korea hingga Arab Saudi.
"Produk lokal Banten, kalau dilihat dari desain dan
kualitasnya berani bersaing dengan produk ternama. Artinya industri kreatif
Banten memiliki potensi yang luar biasa," tutur Andika.
Saat ini, kata Andika, ekonomi kreatif Banten memiliki
potensi besar untuk dikembangkan. Hal itu berdasarkan data Kementrian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI yang menunjukkan bahwa Banten
merupakan pengekspor ekonomi kreatif ketiga terbesar nasional setelah Jawa
Barat dan Jawa Timur. "Khususnya pada sub sektor fashion, kuliner, dan
kerajinan tangan atau kriya," lanjutnya.
Menurut Andika, di Banten saat ini juga telah terbentuk
berbagai forum ekonomi kreatif seperti Maket atau Masyarakat Ekonomi Kreatif
Tangsel, Studio Kreatif Tangsel, hingga yang baru dikukuhkan pembentukannya baru-baru
ini yaitu Forum Ekonomi Kreatif Banten.
"Pada momentum baik ini, saya berharap agar ICCN
menjadikan Fekraf Banten sebagai bagian dari jejaring ICCN sehingga kami bisa
banyak belajar dari konsep-konsep, jejaring dan implementasinya,"
imbuhnya.
Andika berharap dengan keberadaan komunitas ekonomi kreatif
di Banten akan terjalin kolaborasi hexa helix yaitu terwujudnya ekosistem
ekonomi kreatif dari enam elemen mulai dari pemerintah, akademisi/perguruan
tinggi, komunitas, sektor bisnis, institusi finansial, dan media massa.
Selain Andika, sejumlah kepala daerah provinsi dijadwalkan
berbicara pada sesi Creative Leader Forum ICCF 2021 Riau tersebut. Mereka di
antaranya adalah Gubernur Riau Syamsuar, dan Wagub Jatim Emil Dardak.
Adapun kepala daerah Kabupaten/Kota yang dijadwalkan di antaranya adalah Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, Walikota Ternate Tauhid Soloman, Walikota Kendari Sulkarnain, Walikota Padang Hendi Septa, dan Walikota Padang Panjang Fadly Amran.
ICCF 2021 itu dibuka sehari sebelumnya oleh Menteri BUMN
Erick Tohir. Selain dihadiri Ketua ICCN TB Fiki Satari, juga tampak hadir Staf
Khusus Presiden RI Putri Tanjung. (*/pur)
0 Comments