Wagub Banten Andika Hazrumy saat melepas kontingen ke Peparnas XVI. (Foto: Istimewa) |
"Saya berharap ke depan NPC (National Paralympic
Committee) dan Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga) baik tingkat provinsi maupun
kabupaten/kota agar bersinergi untuk pengembangan sarana dan prasarana sesuai
standar minimal program latihan," ujar Andika.
Andika mengatakan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang
Sistem Keolahragaan Nasional, disebutkan pemerintah daerah dan/atau organisasi
olahraga penyandang cacat yang ada dalam masyarakat, berkewajiban membentuk
pusat pembinaan dan pengembangan olahraga khusus penyandang disabilitas.
Sistem perekrutan atlet juga, kata Andika, harus dilakukan
berjenjang baik melalui jalur seleksi terbuka yang boleh diikuti oleh siswa
dengan standar minimal latihan, dan jalur pemantauan khusus untuk klasifikasi
tertentu yang memiliki peluang untuk menjadi juara. Pendamping psikologi dan
ketersediaan sarana transportasi ramah disabilitas, juga perlu diperhatikan.
Andika berterima kasih kepada NPC Provinsi Banten dan NPC
Kabupaten/Kota yang telah membantu pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan,
program dan kegiatan-kegiatan pengelolaan, pembinaan dan pengembangan olahraga
bagi disabilitas. Hal itu dilakukan guna meningkatkan prestasi atlet dan
prestasi keolahragaan daerah menuju prestasi nasional dan internasional.
Pemprov Banten beserta seluruh masyarakat Banten, kata
Andika, mengapresiasi kepada atlet
paralympic, pelatih dan pengurus cabang olahraga serta Kepala Daerah
Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten yang telah mendukung kemajuan paralympic
untuk mencapai prestasi dengan baik pada tingkat nasional maupun internasional.
Sementara itu, Plt Kepala Dispora Provinsi Banten M Syaukani
mengatakan kontingen Peparnas Banten kali ini berjumlah 40 orang. Mereka terdiri
atas atlet 25 orang, pelatih dan asisten pelatih 10 orang dan official 5 orang.
Adapun cabang olahraga yang diikuti ada
5 cabang olahraga yaitu angkat berat, boccia, catur, tenis lapangan, dan
tenis meja .
Diungkapkan Syaukani, kesiapan kontingen Peparnas Banten
dalam mematuhi protokol kesehatan disebutkan seluruh kontingen telah divaksin
Covid-19 untuk memenuhi protokol kesehatan. "Untuk memenuhi protap
keamanan, kontingen Banten juga didampingi oleh personil dari Polda
Banten," katanya.
Sebelumnya diberitakan, NPC Banten mengejar target sepuluh
besar pada Peparnas 2021 di Papua ini. Ketua Umum NPC Banten Yoyoh di Serang,
mengatakan saat Peparnas 2016 di Jawa Barat lalu kontingen Perpanas Banten
hanya menempati rangking 22. Namun demikian, ia berharap pada Perpanas Papua,
Banten bisa mempersembahkan prestasi yang lebih baik.
Yoyoh mengatakan untuk mewujudkan target tersebut, pihaknya
berupaya melakukan latihan dengan maksimal dan melakukan seleksi dengan ketat
terhadap atlet-atlet berprestasi binaannya. (*/pur)
0 Comments