Gubernur Banten H. Wahidin Halim dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat peresmian jalan tol. (Foto: Istimewa) |
"Saya merasa bahagia dan bangga, untuk kesekian kali
Bapak Presiden Joko Widodo datang ke Provinsi Banten untuk meresmikan jalan
tol. Kali ini Jalan Tol Serang -
Rangkasbitung," ujar Gubernur WH saat mendampingi Presiden Joko
Widodo dalam Peresmian Jalan Tol Serang - Panimbang Seksi 1 Serang -
Rangkasbitung di Pintu Tol Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Selasa (16/11/2021).
"Ini memberikan manfaat yang luar biasa. Menjadi jalur
interkoneksi masyarakat Jakarta, Serang, dan Lebak. Jalan tol memberikan
rangsangan (dorongan, red) kegiatan ekonomi masyarakat," tuturnya.
Dalam sambutannya,
Presiden Joko Widodo menjelaskan infrastruktur merupakan pondasi negara
untuk bersaing dengan negara lain dan meningkatkan daya saing Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI).
"Tanpa infrastruktur barang-barang yang ada harganya
menjadi tinggi. Kalau infrastruktur siap, barang-barang terdistribusi dengan baik,"
ungkap Presiden Jokowi.
"Infrastruktur menjadikan titik-titik pertumbuhan baru
seperti Pak Gubernur bilang tadi," ucapnya.
Dikatakan, jalan tol juga memberikan fasilitas bagi
produsen. Ada jalan untuk jalur distribusi ke konsumen. Dibangunnya jalan tol
akan muncul pembukaan lapangan kerja serta membuka peradaban baru.
"Infrastruktur menjadi faktor penting pertumbuhan
ekonomi daerah. Akan menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi daerah di sekitar
jalan tol," pungkas Presiden Jokowi
Peresmian dihadiri oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia
Maju, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, Forkopimda Provinsi Banten, serta
tokoh masyarakat.
Sebagai informasi, Jalan Tol Serang-Panimbang sepanjang 83,677
km, membentang dari wilayah Utara menuju wilayah Selatan Provinsi Banten.
Ditargetkan, pada 2023 jalan tol ini sudah beroperasi.
Untuk seksi 1 Serang-Rangkasbitung sepanjang 26,5 km. Seksi
2 Rangkasbitung-Cileles sepanjang 24,17 km. Seksi 3 Cileles-Panimbang sepanjang
33 km. (*/pur)
0 Comments